Channeltujuh.com, RENGAS KAPUAS — Ketua Nelayan Desa Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Ramli menyesalkan hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tidak ada perhatian terhadap keluhan nelayan Desa Batu Ampar, terkait sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
“BBM bersubsidi sangat kami perlukan, jika BBM bersubsidi susah kami dapatkan maka kami juga susah untuk pergi melaut. Kesulitan ini sudah kami sampaikan ke pihak pemerintah namun tidak ada tanggapan sama sekali hingga saat ini,” kata Ramli pada wartawan, saat di temui di Desa Rengas Kapuas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, usai kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh Lembaga Kelautan dan Perikanan Indonesia (LKPI) Kalimantan Barat, Rabu (22/5/24).
Lanjut Ramli mengatakan kelangkaan BBM bersubsidi di Batu Ampar sudah dirasakan sejak tahun 2021 hingga saat ini.
“Di Batu Ampar kami sangat susah untuk mendapatkan BBM bersubsidi, hal ini kami rasakan sejak tahun 2021 hingga saat ini. Untuk itu kami minta pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya agar bisa membantu kami nelayan kecil untuk mendapatkan BBM bersubsidi. Dan tolong BBM bersubsidi untuk kebutuhan nelayan Batu Ampar tolong diperhatikan,” tukas Ramli mengakhiri.*/
Laporan : Devi Lahendra
