Tahun Ini LKPI Kalbar Target 1000 Nelayan Tergabung BPJS Ketenagakerjaan
Channeltujuh.com, RENGAS KAPUAS — Direktur Lembaga Kelautan dan Perikanan Indonesia (LKPI) Kalimantan Barat, Burhanudin Abdullah mengatakan saat ini yang menjadi kebutuhan mendasar bagi para nelayan adalah perlindungan asuransi bagi nelayan dalam bekerja.
Untuk itu, lanjut Burhan mengatakan LKPI Kalimantan Barat menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menggelar sosialisasi manfaat program BPJS ketenagakerjaan dan penyerapan alokasi BBM subsidi bagi nelayan yang diperuntukkan kepada nelayan yang ada di Kalimantan Barat.
“Kami hari ini (Rabu-red) menggandeng BPJS Ketenagakerjaan, tujuannya kami ingin nelayan dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan, karena saya melihat pekerjaan nelayan memiliki resiko yang sangat tinggi. Jika nelayan sudah dilindungi melalui BPJS Ketenagakerjaan maka apapun bentuk kecelakaan kerja yang mereka alami sudah di jamin oleh BPJS Ketenagakerjaan,” kata Burhan, pada wartawan di Desa Rengas Kapuas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (22/5/24).
Selama ini nelayan tidak ada perlindungan dalam bekerja, lanjut Burhan, pasalnya selama ini nelayan ketika terjadi kecelakaan tidak ada perlindungan asuransi atau BPJS.
“Disini saya menargetkan 1000 peserta untuk tahun ini, kita ingin semua nelayan yang tergabung di dalam LKPI bulan Juni 2024 ini sudah target awal 1000 peserta,” tukas Burhan.*/
Laporan : Devi Lahendra