Hukum dan TNI/Polri

Pembangunan Jalan Teluk Melano menuju Perawas, Yonzipur 6/SD di Dukungan Masyarakat Setempat

Channeltujuh.com, TELUK MELANO –Memasuki akhir tahun 2023, pembangunan ruas Jalan Teluk Melano menuju Perawas terus diitensifkan. Pengerjaan ruas jalan ini dilaksanakan oleh Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 6/Satya Digdaya (SD), sesuai perintah Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (Tpr) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Iwan Setiawan, untuk melaksanakan karya bakti pembangunan ruas Jalan Teluk Melano menuju Perawas di Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat.

Melalui karya bakti Tentara Nasional Indonesia (TNI) kerjasama Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tpr dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat bertujuan untuk meningkatkan dan membangun badan jalan serta saluran drainase agar dapat dilalui dengan aman dan lancar terutama di segmen II dan segmen III.

Selain itu untuk memudahkan lalu lintas sebagai jalan kolektor akses jalan provinsi dan jalur alternatif ke ibukota provinsi atau jalan Trans Kalimantan.

Saat dikonfirmasi Komandan Batalyon Zeni Tempur (Danyonzipur) Mayor Czi Sunandar Parius Sudarmono, menyebutkan karya bakti pembangunan ruas Jalan Teluk Melano menuju Perawas ini menerjunkan 60 personil dan didukung alat berat dan dump truk yang dipimpin langsung oleh Komandan Kompi A Yonzipur 6/SD Kapten Czi Okta R. Sembiring.

“Pekerjaan ini merupakan kerjasama Kodam XII/Tpr dengan Pemprov Kalimantan Barat, dan Pangdam XII/Tpr menunjuk kami Yonzipur 6/SD sebagai pelaksana pekerjaan,” tegas Sunandar, Jumat (29/12/23).

Saat ditemui dilapangan pengawas lapangan Letnan Dua (Letda) Czi Isprianto menjelaskan, pengerjaan segemen II sepanjang satu kilometer telah rampung dan dilanjutkan di segmen III sepanjang 2,7 kilometer sehingga total pembangunan yang dikerjakan melalui karya bakti TNI Kodam XII/Tpr ini sepanjang 3,7 kilometer. Waktu pengerjaan memerlukan waktu tiga bulan berjalan atau 30 hari kalender, hingga saat ini kami sudah melakukan penimbunan badan jalan serta pembuatan drainase kiri dan kanan sepanjang jalan,” terang Isprianto.

Pengerjaan jalan antara Desa Rembayan dan Desa Tanjung Pelanduk ini diperkirakan akan rampung dalam dua bulan kedepan. Dijelaskan Isprianto, pula bahwa selama pengerjaan pembangunan jalan ini, pihaknya mendapat dukungan dari masyarakat setempat.

“Selama kami disini mengerjakan pembangunan jalan ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat. Terkadang masyarakat setelah selesai bekerja dari kebun sawit ikut membantu kami. Mereka senang dengan kehadiran TNI disini, karena sebelumnya jalan ini sangat sulit dilalui. Kami juga menghadapi beberapa kendala termasuk tingginya curah hujan memasuki akhir tahun ini. Tapi kami tetap melaksanakannya dengan optimal, apabila cuaca cerah kami bekerja hingga malam hari,” ujar Isprianto.

Sementara ditempat terpisah Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kadis PUPR) Kabupaten Kayong Utara, Budi Utomo, ditemui diruang kerjanya menjelaskan bahwa pembangunan ruas Jalan Teluk Melano menuju Perawas selain memperlancar arus lalu lintas, juga merupakan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena ia menilai, terbukanya akses alternatif menuju ibukota provinsi.

“Kami sangat mengapresiasi Kodam XII/Tpr, dalam hal ini Yonzipur 6/SD yang selalu semangat dalam menyelesaikan pembangunan jalan tersebut,” kata Budi Utomo.

Lebih lanjut Budi Utomo mengatakan pembangunan Jalan Teluk Melano menuju Perawas hingga saat ini hampir rampung pada sisi sebelah kiri. Karena pengerjaannya dilaksanakan dalam dua tahapan, agar tidak mengganggu masyarakat dan pelintas yang menggunakan jalur ini.

“Kami sangat berterimakasih kepada Pemprov Kalimantan Barat, kita selalu mendapat bantuan terutama dalam peningkatan Jalan Teluk Melano menuju Perawas. Kemudian Yonzipur juga luar biasa dalam melaksanakan pekerjaan tersebut. Terkadang mereka hingga malam hari mengerjakannya dengan sistem bergantian. Mesin terus bekerja dan personilnya yang bergantian. Terima kasih kepada TNI, semoga Jalan Teluk Melano menuju Perawas dapat terus dikerjakan secara bertahap sesuai kemampuan yang tersedia,” tukas kata Budi Utomo mengakhiri.*/

Laporan : Devi Lahendra

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button