PMI Kabupaten Landak Gelar Sunat Masal Gratis di Meranti
Channeltujuh.com, MERANTI — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Landak melaksanakan bakti sosial (baksos) berupa sunat massal dan pengobatan gratis untuk masyarakat Kecamatan Meranti yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Landak yang berlangsung di Desa Meranti, Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.
Pada baksos tersebut PMI Kabupaten Landak melakukan sunat massal sebanyak 248 orang peserta dari enam desa yang ada di Kecamatan Meranti serta pengobatan gratis yang dibantu oleh tenaga kesehatan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Meranti, Puskesmas Darit, Puskesmas Ngabang dan Puskesmas Semata.
Ketua PMI Kabupaten Landak, Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa kegiatan sunat masal dan pengobatan gratis merupakan salah satu bentuk kepedulian PMI untuk membantu masyarakat Kabupaten Landak.
“PMI ini tidak hanya berbicara sekedar kegiatan donor darah saja, tetapi merupakan suatu organisasi kemanusiaan yang bergerak pada bidang sosial kemasyarakatan termasuk melaksanakan baksos ini. Kita melaksanakan kegiatan ini bersama pemerintah daerah memberikan pelayanan kesehatan sebagai bagian dari misi kemanusiaan,” ucap Karolin, di Meranti, Selasa (12/12/23).
Karolin juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah turut berpartisipasi dalam kegiatan baksos PMI Kabupaten Landak sehingga kegiatan sunat massal dan pengobatan gratis bisa terlaksana di Kecamatan Meranti.
“Terimakasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, Camat Meranti serta kepala sesa seluruh Kecamatan Meranti yang sudah turut membantu kegiatan baksos ini terlaksana dengan lancar dan tertib. Semoga kedepannya kita bisa kembali bersama-sama bergotong royong untuk dapat melaksanakan kegiatan baksos PMI di kecamatan-kecamatan lain,” terang Karolin.
Salah satu orang tua dari peserta sunat massal, Iyun merasa sangat bersyukur anaknya bisa mengikuti sunat masal gratis dari PMI Kabupaten Landak, selain itu, dirinya juga melakukan pengecekkan kesehatan di posko pengobatan gratis PMI.
“Terimakasih kepada ibu Karolin yang sudah membuat acara sunat masal sehingga anak kami bisa disunat, kalau tidak ada kegiatan seperti ini kami tidak mampu untuk menyunatkan anak kami karena biayanya mahal,” ungkap Iyun.*/
Laporan : Deckie