News

Mantan Gubernur Kalbar “Cornelis” Hadiri Pembukaan PGD Ke-37

Channeltujuh.com, PONTIANAK — Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Fraksi Parti Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Cornelis, menghadiri pembukaan Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-37 yang dibuka secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, di Rumah Radakng Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Pada kesempatan tersebut Cornelis memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa, karena pada saat ini kita bisa berkumpul di Rumah Radakng ini bersama-sama dalam rangka melaksanakan PGD.

“Kita bersyukur pemerintah mampu mengatasi pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) sehingga kita bisa bebas kembali melakukan aktivitas seperti biasanya,” ujar Cornelis, di Pontianak, Sabtu, (20/5/23).

Lanjut Cornelis menyampaikan bahwa sebagai orang Dayak kita harus berpikir cerdas, mulai sekarang generasi-generasi saat ini, harus lebih pintar dari generasi terdahulu dan jangan berpikir kembali dijaman dulu, karena saat ini kita sudah merdeka dan telah diberikan kesempatan untuk bersekolah agar dapat mengatasi tantang yang di hadapi dunia saat ini.

“Tantangan kita sekarang ini selain permasalahan stunting dan kebutuhan pangan, perubahan iklim juga menjadi tantangan untuk kita, dan dulunya gawai ini di sponsori oleh pemerintah, tujuannya supaya kita berswasembada pangan dan gawai itu telah di tetapkan tanggal dan bulannya di setiap tahun agar tidak terjadi pemborosan dan masyarakat kita tercukupi kebutuhan pangannya, oleh karena itu pemerintah memberikan peluang, selain itu kita menghargai bagaimana padi itu yang telah di cari dengan susah payah,” terang Cornelis.

Sekarang ini pemerintah bagaimana mengelola pertanian tanaman pangan untuk membentuk kelompok-kelompok tani, sambung Cornelis, agar masyarakat Dayak yang dulunya berladang pindah-pindah, supaya menjadi membuat sawah dan menetap, bisa tiga kali dalam satu tahun untuk menanam padi, minimal dua kali dalam setahun, sehingga masyarakat kita cukup makan dan tidak perlu menjadi beban negara.

“Generasi muda saat ini banyak tantangan yang harus dihadapi, dan cara menghadapinya kita harus menguasai ilmu pengetahuan, menguasai teknologi, semua bisnis, dan perdagangan kita harus mengikuti,” jelas Cornelis.*/

Laporan : Deckie

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button