Plh Danramil Batura Hadiri Rembuk Stunting
Channeltujuh.com, BARITO TUHUP RAYA – Pelaksana Harian (Plh) Komandan Rayon Militer (Danramil) 1013-16/Barito Tuhup Raya (Batura), Pembantu Letnan Dua (Pelda) Toni menghadirkan kegiatan rembuk stanting tingkat Kecamatan Barito Tuhup Raya dan lokakarya mini pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) triwulan pertama tahun 2023 lintas sektor di aula Kecamatan Barito Tuhup Raya, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.
Wakil Bupati Murung Raya, Rejikinoor menyampaikan rembuk stunting memiliki nilai strategis dalam upaya penanganan stunting yang telah masuk pada level akut kronik karena telah berada diatas 20 persen, melebihi standar yang telah ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (riskesdas) tahun 2018.
“Ini tentu bukanlah catatan yang menggembirakan, karena berbicara persoalan stunting tentu tidak dapat dipisahkan dari perkembangan anak-anak kita adalah generasi pelanjut yang diharapkan dapat meneruskan peradaban kita dimasa yang akan datang dan ini sangatlah kontradiktif jika kita tidak mampu melakukan sesuatu untuk mengatasi dan mempersiapkan hal ini dengan baik,” ujar Rejikinoor, di Barito Tuhup Raya, Rabu (8/3/23).
Ditempat yang sama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Murung Raya, Pahala Budiawan mengungkapkan penanganan pravalensi stunting membutuhkan sinergi dan kolaborasi antar semua pemangku kepentingan, tidak semata-mata hanya bertumpu pada tugas kesehatan saja, karena menanganinya memerlukan pendekatan berbagai bidang dan sektor yang harus saling mendukung
“Kolaborasi dan Sinergi, kata ini selalu gampang diucapkan, tapi ternyata sangat sulit diaplikasikan, sebab itu lewat kesempatan ini saya mengajak kita dapat berkomitmen membangun hal itu, agar target kita menurunkan angka stunting dapat kita wujudkan,” tegas Pahala.*/
Laporan : Sumber Penerangan Distrik Militer 1013/Muara Teweh
Editor : Devi Lahendra