Budaya dan PariwisataNews

Karolin Dukung Pelestarian Tatung Di Kabupaten Landak

Channeltujuh.com, HILIR TENGAH – Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa bersama suami menghadiri perayaan ulang tahun tatung Li Shan Thai Ciong, Phak Ma Thai Ci, Sam Shan Ket Bong dan Chi Thian Thai Shin serta perayaan Kelenteng Thian Cun Shin Ti Ngabang yang bertempat di kediaman Cew Chai Fui Min, Desa Hilir Tengah, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.

 

Dalam perayaan tersebut dirangkai dengan ibadah dari umat Konghucu yakni warga Tionghoa yang berada di Kota Ngabang serta pertunjukan atraksi tatung dari Kelenteng Thian Cun Shin Ti Ngabang.

 

Karolin sangat mendukung adanya tatung di Kabupaten Landak karena tatung merupakan salah satu tradisi dari etnis Tionghoa di Kalimantan Barat.

 

“Tatung ini merupakan kebudayaan masyarakat Tionghoa di Kalimantan Barat dan kita tahu bahwa keberadaannya sangat banyak di Kota Singkawang, tetapi untuk masyarakat Tionghoa yang ada di Kabupaten Landak juga perlu melestarikan kebudayaan tatung di Kabupaten Landak,” kata Karolin, di Ngabang, Minggu (11/9/22) malam.

 

Karolin berharap kedepannya masyarakat Tionghoa di Kabupaten Landak dapat membuat parade tatung pada perayaan Tahun Baru Imlek serta Cap Go Meh di Kabupaten Landak.

 

“Pelestarian budaya seperti tatung ini bisa kita kemas dalam bentuk kegiatan budaya di Kabupaten Landak, secara sederhana dapat memberikan hiburan untuk masyarakat Kabupaten Landak, dan jika dikemas dengan baik bisa menarik wisatawan juga,” tukas Karolin mengakhiri.*/

 

Laporan : Deckie

Karolin Dukung Pelestarian Tatung Di Kabupaten Landak

Channeltujuh.com, HILIR TENGAH – Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa bersama suami menghadiri perayaan ulang tahun tatung Li Shan Thai Ciong, Phak Ma Thai Ci, Sam Shan Ket Bong dan Chi Thian Thai Shin serta perayaan Kelenteng Thian Cun Shin Ti Ngabang yang bertempat di kediaman Cew Chai Fui Min, Desa Hilir Tengah, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam perayaan tersebut dirangkai dengan ibadah dari umat Konghucu yakni warga Tionghoa yang berada di Kota Ngabang serta pertunjukan atraksi tatung dari Kelenteng Thian Cun Shin Ti Ngabang.

Karolin sangat mendukung adanya tatung di Kabupaten Landak karena tatung merupakan salah satu tradisi dari etnis Tionghoa di Kalimantan Barat.

“Tatung ini merupakan kebudayaan masyarakat Tionghoa di Kalimantan Barat dan kita tahu bahwa keberadaannya sangat banyak di Kota Singkawang, tetapi untuk masyarakat Tionghoa yang ada di Kabupaten Landak juga perlu melestarikan kebudayaan tatung di Kabupaten Landak,” kata Karolin, di Ngabang, Minggu (11/9/22) malam.

Karolin berharap kedepannya masyarakat Tionghoa di Kabupaten Landak dapat membuat parade tatung pada perayaan Tahun Baru Imlek serta Cap Go Meh di Kabupaten Landak.

“Pelestarian budaya seperti tatung ini bisa kita kemas dalam bentuk kegiatan budaya di Kabupaten Landak, secara sederhana dapat memberikan hiburan untuk masyarakat Kabupaten Landak, dan jika dikemas dengan baik bisa menarik wisatawan juga,” tukas Karolin mengakhiri.*/

Laporan : Deckie

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button