Ini Pesan Damai Misa Malam Paskah, Dari Mantan Gubernur Kalbar
Channeltujuh.com, NGABANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi II Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1, Cornelis, bersama sang istri Frederika Cornelis melaksanakan misa malam paskah di Gereja Salib Suci Ngabang, misa yang dipimpin oleh Pastor Baraga Darmawan, OFM Cap.
Cornelis mengucapkan selamat merayakan Paskah kepada umat Kristiani di Indonesia terkhusus di Kalimantan Barat serta bersyukur dalam melaksanakan misa di gereja dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan aturan dari pemerintah.
“Kita besyukur tahun ini bisa melaksanakn misa malam paskah di gereja, hal ini membuktikan pemerintah sudah baik dengan Kita. Untuk itu saya meminta masyarakat untuk terus mengikuti anjuran dari pemerintah dalam memerangi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia,” ucap Cornelis, di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Sabtu (3/4/21).
Politisi PDI Perjuangan tersebut menjelaskan apabila masyarakat tidak patuh dengan anjuran pemerintah dan tidak melaksanakan protokol kesehatan 5m yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi kerumunan maka akan berdampak pada tingginya kasus yang menyebabkan aktivitas masyarakat juga dibatasi.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat Kalimantan Barat terkhusus masyarakat Kabupaten Landak yang telah mengikuti anjuran pemerintah dengan melaksanakan protokol kesehetan, jika kita tidak patuh tidak mungkin kita bisa melaksanakan misa di gereja seperti sekarang ini,” ujar Cornelis.
Lebih lanjut mantan Gubernur Kalimantan Barat dua periode itu menambahkan agar masyarakat Kalimantan Barat terus hidup berdampingan baik secara agama, adat dan budaya dengan berlandaskan pancasila.
“Saat ini ummat Kristiani melaksanakan Hari Raya Paskah dan bula ini juga ummat Islam akan melaksanakan ibadah suci bulan ramadhan. Untuk itu saya berpesan kepada masyarakat Kalimantan Barat untuk berdamping dan bergandengan tangan bersama-sama hidup dalam keberagaman dalam beragama, beradat dan berbudaya, serta saling mendukung satu sama lain dan bergotong royong membangun Kalimantan Barat,” tukas Cornelis.*/
Laporan : Deckie