Jelang Paskah, Polres Pulau Morotai Perketat Keamanan Gereja
Channeltujuh.com, MOROTAI — Kepolisian Resor (Polres) Pulau Morotai akan memperketat pengamanan rumah ibadah setelah terjadinya aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.
Selain meningkatkan pengamanan di tempat ibadah, seluruh jajaran Polres dan Kepolisian Sektor (Polsek) di Pulau Morotai juga akan mengawasi objek vital menjelang peringatan Paskah.
“Iya, standar operasional prosedur (SOP) sama dan protapnya. Ketika ada kegiatan ibadah seperti Paskah tentunya kita ada ekstra kegiatan,” ucap Kepala Bidang Operasi Polres Pulau Morotai AKP Randhir Prakarana, di temui di ruang kerjanya, di Kabupaten Motorai, Provinsi Maluku Utara, Kamis (1/4/21).
Menurut Randhir, pengetatan pengamanan untuk perayaan Paskah pada 2 April ini dilakukan agar jemaat merasakan aman dan nyaman.
“Kita akan memeriksa juga para jemaat yang akan beribadah kemudian tamu yang akan beribadah di gereja itu. Rutinitas seperti kegiatan hari besar keagamaan, ada pengecekan yang ekstra,” terangnya.
Selain itu, lanjut Randhir, pihaknya juga akan melakukan sterilisasi di sejumlah gereja pada malam hari jelang ibadah Paskah.
“Soal jumlah personel yang melakukan pengamanan saat Paskah, jumlahnya 40 personil gabungan Polres dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dan disesuaikan dengan situasi di lapangan serta seluruh polsek yang ada dari Morotai Jaya sampai Morotai Selatan Barat serta personil yang mobile,” jelas Randhir.*/
Laporan : Sumber Polres Pulau Morotai/Oje
Editor : Devi Lahendra