Teluk Bakung Kembali Makan Korban, Dump Truk VC Truk Trailer
Channeltujuh.com, TELUK BAKUNG – Polisi menyebut, kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Trans Kalimantan Kilometer (KM) 56 Desa Teluk Bakung, Jumat 16 Februari 2024 sekitar pukul 14.40 Wib berawal dari melebarnya truk bernomor polisi KB 9837 WK ke sisi kanan jalan tujuan Tayan sehingga bertabrakan dengan truk trailer dari arah Tayan menuju Pontianak.
Akibat kecelakaan tersebut, Minos (38) sopir truk bernomor polisi KB 9837 WK meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kepala Unit Kecelakaan (Kanit Laka) Kepolisian Resor (Polres) Kubu Raya Inspektur Satu (Iptu) I Wayan Mahardika saat dikonfirmasi melalui Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Penerangan Masyarakat (Penamas) Polres Kubu Raya, Ajun Inspektur Satu (AIptu) Ade membenarkan peristiwa tersebut, lokasi kecelakaan antara truk KB 9837 WK dan truk trailer di Jalan Trans Kalimantan KM 56 Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.
Ade menerangkan setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi oleh Unit Laka Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kubu Raya, sopir truk tersebut bernama Minos (38) warga Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya dan sopir truk trailer bernama Mukalim (55) warga Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
“Kecelakan tersebut berawal truk bernomor polisi KB 9837 WK yang dikemudikan oleh Minor dari arah Kota Pontianak menuju Kecamatan Tayan tiba-tiba melebar kekanan jalan,” terang Ade, di Kubu Raya, Sabtu (17/2/24).
Kemudian Ade mengungkapkan, bahwa truk trailer yang dikemudikan oleh Mukalim muncul dari arah Tayan menuju Pontianak, karena jarak yang begitu dekat kecelakaan tersebut tak terelakan.
“Evakuasi korban di TKP, pihak kepolisian dibantu oleh warga, namun Minos meninggal dunia saat perjalan ke rumah sakit,” terang Ade.
Ade mengatakan, Mukalim sopir truk trailer mengalami luka-luka dan sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kartika Husada Kabupaten Kubu Raya.
“Kami dari Polres Kubu Raya tidak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan Trans Kalimantan agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas, jika kondisi kantuk di dalam perjalan segera mencari tempat yang aman untuk beristirahat sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali,” pungkas Ade.*/
Laporan : Sumber Humas ReKR
Editor : Devi Lahendra