News

Hadapi Pemilu 2024, HCC Indonesia Gelar Kompetisi Video Anti Hoax Pemilu

Channeltujuh.com, PONTIANAK – Hoax Crisis Center (HCC) Indonesia menggelar kompetisi video anti hoax Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kompetisi ini digelar untuk menekan lajunya informasi berita bohong (hoax) di tengah berjalannya tahapan pesta demokrasi tahun 2024.

“Kompetisi ini bertujuan untuk membangun kesadaran publik akan bahaya hoax dalam pemilu dan mendorong masyarakat untuk lebih kritis dalam menyaring informasi yang mereka terima,” kata Ketua Panitia kompetisi video anti hoax pemilu, Arniyanti, Kamis (23/11/23).

Arniyanti mengatakan pemilu merupakan pilar utama dalam sistem demokrasi, di mana masyarakat memiliki peran kunci dalam menentukan arah kebijakan negara. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, fenomena penyebaran berita palsu atau hoax secara massif telah menjadi ancaman serius terhadap integritas dan keberlangsungan proses demokrasi.

“Perkembangan teknologi informasi dan penetrasi media sosial menjadikan penyebaran hoax semakin cepat dan meresahkan. Dalam konteks Pemilu 2024 ancaman ini semakin nyata karena berpotensi mempengaruhi persepsi masyarakat, mengarahkan opini publik, bahkan memengaruhi hasil suara,” jelas Arniyanti.

Kompetisi video anti hoax pemilu yang diadakan oleh Hoax Crisis Center (HCC) Indonesia ini terbuka untuk semua kalangan masyarakat, lanjut Arniyanti, terutama generasi muda yang memiliki potensi besar dalam mempengaruhi opini publik melalui media sosial. Peserta diharapkan untuk membuat video pendek yang menyoroti bahaya dan dampak negatif dari penyebaran hoax dalam konteks pemilu. Adapun tema lomba yakni Lawan Hoax di Pemilu 2024, Hari Gini Masih Percaya Hoax.

“Kami percaya bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam memerangi penyebaran hoax, terutama dalam konteks pemilu. Melalui kompetisi ini, kami berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk menjadi lebih cerdas dalam menyaring informasi dan tidak mudah terpengaruh oleh berita palsu,” ungkap Arniyanti.

Lanjut Arniyanti para peserta kompetisi akan dinilai berdasarkan kreativitas, keaslian, dan pesan yang disampaikan dalam video mereka. Para pemenang akan mendapatkan hadiah uang tunai serta kesempatan untuk video mereka disebarkan secara luas sebagai bagian dari kampanye anti hoax pemilu.

“Total hadiah uang tunai puluhan juta rupiah. Juara pertama mendapatkan uang tunai senilai Rp10 juta. Juara kedua senilai Rp7,5 juta dan Juara ketiga senilai Rp5 juta. Hadiah ini sebagai motivasi seluruh netizen agar sadar berpolitik. Dari pada jadi buzzer karena ancaman hukuman di Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), lebih baik membuat video konten anti hoax atau prebunking. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kompetisi video anti hoax pemilu, silakan hubungi +62 896-8933-6746 (Arniyanti). Bagi peserta yang ingin mendaftar silakan mengakses link bit.ly/HCCIndonesia, IG: HCC Indonesia, TikTok: HCC Indonesia,” pungkas Arniyanti.*/

Laporan : Sumber HCC Indonesia
Editor : Deckie

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button