News

Buka Turnamen Padagi Cup, Karolin Ingatkan Pentingnya Pendidikan

Channeltujuh.com, UBAH – Bupati Landak periode 2017 hingga 2022 Karolin Margret Natasa bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Landak Vinsensius secara resmi membuka turnamen sepak bola Padagi Cup dalam rangka memeriahkan Naik Dango yang bertempat di lapangan sepak bola Padagi Cup, Dusun Ubah, Desa Pahauman, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.

Karolin dalam sambutannya mengatakan bahwa turnamen sepak bola Padagi Cup diikuti sebanyak 34 tim dapat menjadi salah satu bentuk pesta syukur dari Naik Dango yang diharapkan mampu memberikan rasa kekeluargaan baik saat bertanding maupun mendukung tim yang sedang bertanding.

“Ini adalah bagian dari memeriahkan Naik Dango, saya harapkan turnamen ini bisa menjadi ajang bagi masyarakat untuk saling bertemu dan berkumpul untuk saling mempererat rasa kekeluargaan serta kebersamaan di desa. Untuk itu, bertandinglah secara jujur serta tunjukan bakat dan kemampuan yang kita miliki saat bertanding nanti,” ucap Karolin, di Dusun Ubah, Selasa (2/5/23).

Karolin yang juga Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Landak mengingatkan masyarakat agar kompak untuk melakukan masa tanam padi yang bertujuan agar mengurangi resiko terkena hama.

“Selesai turnamen ini, saya mengingatkan masyarakat untuk kembali menanam padi, dan yang terpenting itu nanti tanam padinya haru serentak ya. Hal ini juga menjadi salah satu faktor menghindari resiko padi kita terkena hama,” pesan Karolin.

Lebih lanjut Karolin menyampaikan bahwa pembukaan turnamen sepak bola Padagi Cup yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tersebut dapat dijadikan momen penting bagi para generasi muda terutama kepada para pemain yang masih mengenyam pendidikan untuk dapat terus belajar sehingga menjadi atlet sepak bola profesional.

“Untuk adek-adek yang masih bersekolah baik Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun kuliah agar tidak melupakan pendidikan yang menjadi prioritas utama. Karena pendidikan itu penting, jika kalian mau menjadi atlet sepak bola profesional maka bakat, kemampuan dan kecerdasan harus dimiliki oleh seorang atlet, kalau tidak kita akan kalah bersaing,” tukas Karolin mengakhiri.*/

Laporan : Deckie

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button