Koramil Lahei Dirikan Posko Siaga Banjir
Channeltujuh.com, LAHEI – Menghadapi musim hujan dan antisipasi bencana banjir, angin puting beliung, Komandan Rayon Militer (Danramil) 1013-06/Lahei Letnan Satu (Lettu) Infanteri Heri Suryadi bersama jajarannya membuat posko bencana alam, sesuai instruksi dari Komandan Distrik Militer (Kodim) 1013/Muara Teweh (Mtw), guna mengantisipasi bencana hidrometeorologi khususnya banjir dan puting beliung, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah.
“Posko bencana alam ini akan disiagakan selama 24 jam penuh, ini mengacu pada informasi cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak musim penghujan akan berlangsung. Pada masa peralihan musim atau pancaroba tersebut, dimungkinkan cuaca cenderung ekstrem sehingga potensi hujan terjadinya sangat tinggi,” terang Suryadi, di Lahei, Rabu (29/3/23).
Suryadi meminta para Bintara Pembina Desa (Babinsa) agar selalu monitor desa binaan masing-masing, apalagi di desa yang rawan terendam air seperti di Kecamatan Lahei dan Kecamatan Lahei Barat.
“Adapun wilayah yang rawan terendam air untuk Kecamatan Lahei yakni di Kelurahan Lage I dan Kelurahan Lahei II. Adapun untuk wilayah Kecamatan Lahei Barat yakni Desa Benao Hulu Hilir, Desa Teluk Malewai, Desa Jangkang Baru, Desa Luwe Hulu dan Desa Luwe Hilir,” terang Suryadi.
Sehubungan dengan telah meningkatnya debit air di daerah aliran Sungai Barito, lanjut Suryadi mengatakan tidak menutup kemungkinan banjir dan merendam rumah warga apabila debit air di Kabupaten Murung Raya intensitas curah hujannya tinggi dengan air yg masih meningkat serta mulai merendam sebagian wilayah Lahei dan Lahei barat
“Dalam hal ini para Babinsa segera laporkan setiap kejadian pada kesempatan pertama. Dan dalam pelaksanaannya nanti tetap harus sesuai dengan prosedur yang sudah ada tanpa mengesampingkan faktor keamanan personel maupun materiel. Saya juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada khususnya warga yang berada dibantaran Sungai Lahei dan Sungai Barito apabila sewaktu-waktu terjadi peningkatan debit air daerah aliran Sungai Barito,” pungkas Suryadi.*/
Laporan : Sumber Penerangan Distrik Militer 1013/Mtw
Editor : Devi Lahendra