Hukum dan TNI/PolriNews

Pangdam XII/Tpr Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Kunker Jokowi

Channeltujuh.com, KUBU RAYA – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (Tpr) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Sulaiman Agusto didampingi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Suryanbodo Asmara pimpin apel gelar pasukan pengamanan Very Very Important Person (VVIP) dalam rangka kunjungan kerja (kunker) Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) ke Provinsi Kalimantan Barat, di lapangan Tidayu Markas Komando Daerah Militer (Makodam) XII/Tpr, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.

Peserta apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan VVIP kunjungan presiden diwilayah Kalimantan Barat kali ini melibatkan 2.466 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), ditambah dari pemerintah provinsi dan unsur terkait lainnya

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Sulaiman Agusto dalam amanatnya menyampaikan beberapa waktu yang lalu kita telah sukses melaksanakan pengamanan VVIP Wakil Presiden RI selama kunjungan ke wilayah Kalimantan Barat, saya berharap pada saat kunjungan Presiden RI ke wilayah Kalimantan Barat besok, juga dapat kita laksanakan dengan maksimal dan penuh rasa tanggung jawab. Apabila sesuai jadwal Presiden RI hanya kurang lebih tiga jam saja berada di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

“Untuk itu, terus lakukan koordinasi secara ketat, lakukan pemeriksaan dan pengamanan secara baik apa yang menjadi harapan dari pimpinan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan. Kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan agar jeli terhadap setiap perkembangan situasi yang ada. Manfaatkan secara maksimal seluruh informasi yang didapat guna mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi,” tegas Agusto, Senin (28/11/22).

Sedangkan Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Suryanbodo Asmara menyampaikan kepada seluruh personel agar teknis pengamanan VVIP dilaksanakan dengan betul-betul serta memahami obyek yang diamankan.

“Titik-titik atau simpul-simpul konsentrasi masyarakat yang jumlahnya cukup banyak merupakan situasi yang harus dipelajari untuk dilakukan penambahan personel, kemudian radius berapa jarak pandang kita supaya betul-betul bisa mengawasi aktivitas masyarakat disekitar. Personel pengamanan harus fokus dan konsentrasi penuh pada pelaksanaan kunker nanti, sehingga tidak terjadi ada masyarakat yang menghampiri presiden tanpa ada upaya dari personel pengamanan. Harus betul-betul aman selama pelaksanaan kunker Presiden RI di Kota Pontianak,” pungkas Suryanbodo.*/

Laporan : Sumber Penerangan Daerah Militer XII/Tpr
Editor : Devi Lahendra

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button