Panen Raya Sayuran, Bupati Landak Panen Ketimun di Jelimpo
Channeltujuh.com, JELIMPO – Bupati Landak Karolin Margret Natasa melakukan panen raya sayuran dan meninjau kolam lele terpal di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Santo Alexius Falconieri, Paroki Mater Dolorosa Jelimpo, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.
Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak sangat serius menggalakkan tanaman sayuran buah semusim sebagai alternatif pendapatan bagi para petani selain melakukan produksi utama yakni dibidang pertanian dan perkebunan.
Karolin mengatakan bahwa saat ini masyarakat Kabupaten Landak harus merubah pola pikir yang mana dulu tanaman sayuran merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan belum menjadi sumber pendapatan.
“Sekarang paradigmanya yang harus dirubah, pikiran kita harus dirubah, ternyata tanah kita menyimpan potensi yang luar biasa. Sebagai contoh saja saat ini para pedagang di pasar ngabang juga menghargai kualitas sehingga kita juga bisa mampu bersaing dengan kualitas yang baik,” ucap Karolin, Kamis (23/12/21).
Karolin menjelaskan selama ini sayuran yang masuk ke Kabupaten Landak dari berbagai tempat seperti dari Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sintang maupun Kota Pontianak, namun Karolin terus menantang Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan kabupaten Landak agar terus berusaha mengembangkan potensi tanaman sayuran maupun holtikultura di Kabupaten Landak.
“Dengan tantangan tersebut sudah terbukti melalui panen raya ini kita bisa memproduksi ketimun 500 kilogran setiap hari dan kita punya potensi pasar yang luar biasa, tetapi yang nama konsumen tentu mengharapkan kualitas. Dan yang terpenting para petani harus terus belajar dan mengikuti perkembangan zaman,” pesan Karolin.
Untuk potensi tanaman sayuran buah semusin berdasarkan data pada tahun 2020 seperti kacang merah dengan luas panen 129 hektare menghasilkan produksi sebanyak 218 ton setiap tahun, cabe rawit dengan luas panen 109 hektare menghasilkan produksi sebanyak 191 ton setiap tahun, sedangkan ketimun dengan luas panen 126 hektare menghasilkan produksi sebanyak 174 ton setiap tahun.*/
Laporan : Deckie