NewsPemerintahan dan Politik

Kunker Kapolda, Karolin Laporkan Perkembangan Vaksinasi di Landak

Channeltujuh.com, NGABANG — Bupati Landak Karolin Margret Natasa menerima kunjungan kerja (kunker) Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat (Kalbar) ke wilayah hukum Kepolisian Resor (Polres) Landak dan sekaligus rapat koordinasi tentang pemanfaatan teknologi informasi komunikasi aplikasi pedulilindungi dan upaya percepatan vaksinasi dalam memutus mata rantai penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Landak.

Karolin dalam sambutannya menyampikan bahwa rapat pada hari ini adalah menindak lanjuti rapat lintas sektoral yang telah dilaksanakan di Pontianak bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Barat yang telah diselenggarakan oleh Polda Kalimantan Barat.

“Hal ini juga menindak lanjuti arahan presiden dalam rapat melalui zoom meeting pekan Lalu. Rapat kali ini kita akan membahas mengenai berbagai persiapan kita menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru), secara khusus mengenai vaksinasi COVID-19 dan juga mengenai penggunaaan aplikasi pedulilindungi,” kata Karolin, di Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (21/12/21).

Karolin mengatakan bahwa penggunaan aplikasi pedulilindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk melacak sebaran COVID-19 dan aplikasi ini bekerja berbasis lokasi dengan melacak posisi seseorang berada. Selain itu Aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita COVID-19 dapat dilakukan.

“Pengguna aplikasi ini juga akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian atau berada di zona merah, yaitu area yang sudah terdata bahwa ada orang yang terinfeksi COVID-19 positif atau ada pasien yang dalam masa karantina,” jelas Karolin.

Terkait dengan vaksinasi Karolin menyampikan bahwa data vaksinasi di Kabupaten Landak dosis pertama mencapai 62,59 persen atau 176.582 jiwa dan vaksinasi dosis kedua 36,04 persen atau 101.680 jiwa dari total sasaran 282.111 Jiwa.

“Tentu kedepannya perlu dilakukan percepatan, dengan melakukan strategi yang tepat agar target yang ditetapkan bisa dicapai,” terang Karolin.

Ditempat yang sama Kapolda Kalimantan Barat Irjen. Pol. Remigius Sigid Tri Hardjanto menyampikan bahwa pelaksanaan untuk kesiapan menghadapi Nataru . Beberapa waktu yang lalu Polda Kalbar sudah menginisiasi untuk mengadakan rapat, koordinasi lintas sektoral dimana Polda Kalbar mengundang beberapa upati dan walikota, para kepala dinas terkait untuk mendiskusikan bagaimana kesiapan Polda Kalbar atau bagaimana kesiapan wilayah Kalimantan Barat ini menghadapi Nataru.

“Komitmen yang telah kita sepakati bersama adalah bahwa Nataru harus berjalan dengan aman dan sehat, jadi ada dua target yang akan kita capai, masalh aman ini juga bukan menjadi tanggung jawab Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atau Tentara Nasional Indonesia (TNI) saja, jadi paradikma kita harus kita rubah, kalau kita mendengarkan kata-kata tanggungjawab keamanan, ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Saya berharap semuanya harus berkontribusi untuk bagaimana menciptakan keamanan diwilayah Kabupaten Landak ini,” tukas Sigid mengakhiri.*/

Laporan : Deckie

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button