Channeltujuh.com, NGABANG – Penjabat (Pj) Bupati Landak Gutmen Nainggolan membuka sosialisasikan program konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas bagi nelayan di Aula Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Landak, Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya Gutmen mengatakan program konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas ini diberikan pemerintah merupakan perwujudan dari Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2006 mengenai peningkatan energi ramah lingkungan dan untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
“Adapun tujuan program ini kepada para nelayan adalah demi menghemat pengeluaran biaya bahan bakar saat pergi menangkap ikan,” ujar Gutmen, di Ngabang, Senin (2/12/24).
Gutmen Nainggolan menyampaikan pemerintah Kabupaten Landak mendapatkan 100 paket konverter untuk nelayan yang terdapat di Kecamatan Air Besar dan Kecamatan Jelimpo.
“Bantuan ini diberikan kepada nelayan yang sudah terseleksi memenuhi syarat sebagai penerima paket konversi KIT Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG), dimana nelayan yang menerima bantuan harus memiliki identitas nelayan berupa Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA), menggunakan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan, memiliki kapal ukuran di bawah lima gross tonnage yang mesinnya dibawah 13 Horse Power serta belum pernah menerima bantuan serupa dari pemerintah pusat atau daerah,” tutup Gutmen.*/
Laporan : Sumber Dinas Komunikasi dan Informatika Landak
Editor : Deckie
