Channeltujuh.com, SENANING – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (Tpr) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Iwan Setiawan, mengunjungi Pos Kout Senaning Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Indonesia-Malaysia Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 5/ Arati Bhaya Wigina (Abw) di Desa Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam kunjungannya, Iwan Setiawan menerima penyerahan hasil operasi dari Satgas Pamtas Yonzipur 5/Abw berupa senjata rakitan, munisi dan minuman keras. Iwan Setiawan juga menyematkan perlengkapan untuk anggota Radar Embrio Anti Narkoba yang merupakan program Komando Resor Militer (Korem) 121/ Alambhana Wanawwai (Abw) dengan merangkul berbagai tokoh di wilayah perbatasan serta memberikan tali asih untuk menambah moril prajurit.
“Saya menerima hasil operasi dari Satgas Pamtas Indonesia-Malaysia Yonzipur 5/Abw berupa 78 pucuk senjata rakitan, 37 butir munisi dan 312 botol minuman keras. Ini adalah catatan kebersihan prajurit untuk mengamankan wilayah Indonesia dari hal-hal yang tidak baik,” kata Iwan Setiawan di Senaning, Sabtu (2/11/24).
Iwan Setiawan mengatakan masyarakat menyerahkan senjata rakitan tersebut dengan kesadaran. Hasil komunikasi pembinaan teritorial anggota Satgas di perbatasan termasuk Komando Distrik Militer (Kodim) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa). Masyarakat sebelumnya menggunakan senjata tersebut untuk berburu dan membela diri.
“Untuk itu mengapresiasi masyarakat yang dengan kesadarannya menyerahkan senjata mereka kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sehingga tidak akan digunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Apalagi menghadapi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah yang agak rentan benturan antar kelompok. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Komandan Resor Militer (Danrem), Komandan Distrik Militer (Dandim) dan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) yang melaksanakan tugasnya dengan baik di lapangan,” ucap Iwan Setiawan.*/
Laporan : Sumber Penerangan Daerah Militer XII/Tpr
Editor : Devi Lahendra
