Kapolres Sekadau Apresiasi Masyarakat, Kunjungan Presiden Berjalan Lancar dan Aman
Channeltujuh.com, SEKADAU –– Kepolisian Resor (Polres) Sekadau menurunkan sebanyak 375 personel Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Brigade Mobil (Brimob) dalam rangka pengamanan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat.
Kunjungannya ke Kabupaten Sekadau, Presiden Joko Widodo meninjau langsung harga pangan di Pasar Sungai Ringin serta meninjau pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekadau.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sekadau, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) I Nyoman Sudama mengatakan tim gabungan pengamanan kunjungan presiden melibatkan 350 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI), 375 personel Polri dan Brimob, 30 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), 40 personel Dinas Perhubungan, 30 personel Pemadam Kebakaran (Damkar), dan 20 tenaga medis.
“Untuk pengamanan kunjungan presiden komandonya ada di TNI, kita dari Kepolisian masuk dalam bawah kendali operasi (BKO) TNI dan untuk pengamananya kita masuk di ring dua dan ring tiga,” terang Nyoman Sudama, di Sekadau, Kamis (21/3/24).
Pengamanan kunjungan kerja presiden di Sekadau, lanjut Nyoman Sudama mengatakan merupakan manifestasi tertinggi bagi Polres Sekadau pasalnya target pengamanan adalah Presiden Republik Indonesia.
“Kerjasama yang baik seluruh unsur yang terlibat dalam pengamanan kunjungan kerja presiden membuahkan hasil yang baik, terimakasih untuk semua pihak yang terlibat seluruh rangkaian kegiatan presiden di Kabupaten Sekadau berjalan lancar dan aman,” ucap Nyoman Sudama.
Nyoman Sudama juga mengapresiasi seluruh masyarakat Sekadau yang telah menjaga keamanan ketertiban selama kunjungan presiden di Kabupaten Sekadau.
“Terimakasih atas atensi yang baik dari masyarakat Sekadau, terimakasih telah menjaga keamanan ketertiban Kabupaten Sekadau. Hari ini (Kamis-red) kita telah menorehkan sejarah di Kabupaten Sekadau, sejarah yang baik dalam menjaga keamanan selama kunjungan presiden di Kabupaten Sekadau,” tukas Nyoman Sudama mengakhiri.*/
Laporan : Devi Lahendra
