Tiba di Pelabuhan Dwikora, Satgas Preventif Kawal Pengamanan Surat Suara DPD, Presiden dan Wapres

Channeltujuh.com, PONTIANAK — Gabungan satuan tugas (satgas) preventif dan satgas keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas (kamseltibcarlantas) melakukan pengamanan dan pengawalan surat suara Dewan Pimpinan Daerah (DPD), presiden dan wakil presiden (wapres) dari Pelabuhan Dwikora Pontianak menuju transit bongkar muat logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gudang Borneo Busines Icon Blok C 12 Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Raden Petit Wijaya, saat dikonfirmasi awak media menyampaikan bahwa pengawalan dan pengamanan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan surat suara DPD, presiden dan wakil presiden selama proses pengiriman dari Pelabuhan Dwikora Pontianak menuju Gudang Borneo Busines Icon Blok C 12 di Kecamatan Sungai Ambawang.
“Dalam kegiatan mengawal dan menjaga logistik pemilihan umum (pemilu) yang baru saja tiba di pelabuhan dan selanjutnya dipindahkan menuju ke gudang transit, tidak menutup kemungkinan apabila tidak dijaga serta dikawal dengan ketat akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan bersama, misalnya tercecer adanya gangguan dari pihak lain dan sebagainya, oleh sebab itu kita antisipasi dan dipastikan semua barang logistik pemilu tersebut akan kita kawal sampai tedistribusikan hingga ke daerah-daerah tujuan dengan aman,” ujar Raden Petit, di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu (7/1/24).
Dikatakan Raden Petit, kegiatan ini dilaksanakan oleh satgas preventif dan subsatgas kawal Operasi Mantap Brata (OMB) Kapuas Polda Kalimantan Barat bekerjasama dengan KPU dan instansi terkait lainnya sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pengawalan serta pengamanan gudang logistik pemilu surat suara DPD, presiden dan wakil presiden.
“Proses pengawalan dan pengamanan dimulai dari Pelabuhan Dwikora Pontianak pada pukul 08.00 Wib. Logistik pemilu berupa surat suara DPD, presiden dan wakil presiden tersebut diangkut menggunakan dua unit truk kontainer menuju gudang penyimpanan di Kubu Raya,” kata Raden Petit.
Adapun Jumlah dari surat suara DPD, presiden dan wakil presiden, lanjut Raden Petit mengatakan masing-masing kabupaten antara lain Kabupaten Landak dengan jumlah 6393 box, Kabupaten Kubu Raya dengan jumlah 9662 box, Kabupaten Melawi dengan jumlah 3452 box, Kabupaten Kayong Utara dengan jumlah 2036 box, Kabupaten Sintang dengan jumlah 7112 box, Kabupaten Ketapang dengan jumlah 9248 box, Kabupaten Kapuas Hulu dengan jumlah 4326 box, Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Bengkayang 4604 box.
“Selama proses pengawalan dan pengamanan, berlangsung dengan aman serta lancar, logistik pemilu tersebut tiba di Gudang Borneo Busines Icon Blok C 12 Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya pada pukul 10.00 Wib. Kami akan terus melakukan pengamanan secara maksimal untuk menjamin keamanan dan kelancaran pendistribusian semua logistik Pemilu 2024 sehingga agenda pemilu bisa berjalan sesuai rencana yang telah disusun oleh KPU, sehingga di Kalimantan Barat tercipta suasana yang aman dan kondusif,” tutup Raden Petit.*/
Laporan : Sumber Humas Polda Kalimantan Barat
Editor : Devi Lahendra