Ariski Korban Terkaman Buaya, Dikebumikan di Pemakaman Umum Parit Bayan

Channeltujuh.com, JUNGKAT — Ratusan pelayat mendatangi rumah duka Ariski 10 tahun korban terkaman buaya di muara Sungai Kapuas, saat mencari Remis (kerang-red) di Pulau Panjang, Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.
Korban dinyatakan hilang setelah diterkam buaya pada hari Sabtu 15 Juli 2023 sekitar pukul 10.00 Wib dan ditemukan pada hari ini (Minggu-red) sekitar pukul 09.00 Wib. Upaya pencarian korban dilakukan warga dengan menyisir sekitar kejadian yang dibantu dari para relawan, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) serta Badan Pertolongan dan Pencarian Nasional (Basarnas) Kabupaten Mempawah dan Kota Pontianak.
Iskandar yang merupakan orang tua korban mengatakan telah iklas atas kepergian anak keempat dari empat bersaudara tersebut. “Mungkin ini sudah jalannya, dan anak saya sekarang sudah ditemukan dalam kondisi telah meninggal,” ucap Iskandar saat di temui dikediamannya di Parit Bayan, Dusun Rahadi Usman, Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu (16/7/23).
Ditempat terpisah Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jungkat, IPTU Mulyadi Jaya mengatakan setelah ditemukan korban dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Jungkat untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis.
“Hasil pemeriksaan tim medis hanya terdapat beberapa gigitan di punggung, paha, serta dada,” terang Mulyadi.
Setelah disemayamkan di rumah duka, Ariski bocah korban terkaman buaya dikebumikan di pemakaman umum Parit Bayan, Dusun Rahadi Usman, Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.*/
Laporan : Devi Lahendra