Samuel Resmikan Gedung Balai Adat Dusun Tauk
Channeltujuh.com, TAUK — Penjabat (Pj) Bupati Landak Samuel, meresmikan Gedung Balai Adat Dusun Tauk, Desa Engkangin, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam kesempatan tersebut Samuel mengapresiasi inisiatif program kerja Kepala Desa (Kades) Engkangin, karena ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian dari pemerintah dalam memfasilitasi membangun fasilitas umum (fasum) untuk kepentingan masyarakat di tempatnya masing-masing.
“Maka dari itu masyarakat harus senantiasa mendukung jalannya pemerintahan dan aktivitas program kerja kades dan seluruh perangkatnya di Desa Engkangin ini. Apa yang menjadi kebijakan kades harus didukung dan dipatuhi, karena tujuannya adalah untuk mengatur kehidupan masyarakat agar dapat berjalan dengan baik serta tidak ada perselisihan dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Samuel, di Dusun Tauk, Rabu (7/6/23).
Lebih lanjut Samuel meminta kepada kades beserta perangkatnya untuk tidak membuat kebijakan yang aneh-aneh. Hal ini dalam artian kebijakan yang dapat mengganggu ketertiban dan ketenteraman.
“Dana desa harus digunakan oleh pemerintah desa sesuai dengan kewenangannya. Jadi tidak bisa dana tersebut digunakan semaunya. Dalam hal ini ada dinas yang membidangi untuk pembinaan di pemerintahan desa,” terang Samuel.
Samuel menyampaikan bahwa Dusun Tauk ini merupakan cagar alam atau hutan lindung dan sudah diupayakan ke pemerintah provinsi sejak beberapa tahun yang lalu hingga saat ini masih ditindaklanjuti agar Dusun Tauk ini dikeluarkan dari status daerah cagar alam.
“Sudah diupayakan ke pemerintah provinsi sejak beberapa tahun yang lalu hingga saat ini masih ditindaklanjuti agar Dusun Tauk ini dikeluarkan dari status daerah cagar alam agar pembangunan infrastruktur seperti jalan dan lainnya dapat dilaksanakan. Mudah-mudahan bisa terealisasi agar tidak menyalahi aturan dalam pembangunan jalan dan lain sebagainya di Dusun Tauk ini sehingga Pemerintah Kabupaten Landak memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” tukas Samuel.
Tidak lupa Samuel berpesan balai adat ini sudah dibangun cukup megah dan besar, pergunakanlah untuk kegiatan umum seperti kegiatan adat dan budaya, serta diperlukan tanggung jawab dari seluruh masyarakat dalam pemeliharaan balai adat ini karena anggaran dana desa yang ada tidak hanya diperuntukkan bagi pembangunan balai adat ini saja.
“Saya berharap semangat dari masyarakat di Dusun Tauk semakin meningkat dan dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan sebaik-baiknya, serta dapat selalu mendukung dan melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah dengan penuh tanggung jawab,” tutup Samuel.*/
Laporan : Sumber Dinas Komunikasi dan Informatika Landak
Editor : Deckie