Pasiterdim Mtw Pimpin Upacara Pemakaman Prada Sugandi
Channeltujuh.com, LAHEI – Sebagai bentuk penghormatan yang terakhir kepada Almarhum Prajurit Dua (Prada) Sugandi anggota Tamtama Penembak Senapan (Tabakpan) dua kelompok senapan (Pokpan) satu regu tiga ton satu kompi bantuan (Kiban) B Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 644/Walet Sakti, Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Komando Distrik Militer (Kodim) 1013/Muara Teweh (Mtw) Kapten Infanteri Mufit Asnari memimpin upacara pemakaman jenazah secara militer bertempat di Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah.
Almarhum Prada Sugandi masuk pendidikan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2021. Almarhum Prada Sugandi meninggal dunia karena sakit di Rumah Sakit Soedarso Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Almarhum Sugandi beralamat di Jalan Manggis, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Pasiter Kodim 1013/Mtw Kapten Inf Mufit Asnari dan Komandan Upacara (Danup) Sersan Satu (Sertu) Jhon Marlin.
Pasiterdim 1013/Mtw, Kapten Infanteri Mufit Asnari, mengatakan pmakaman militer merupakan hak dan penghormatan terakhir yang diperuntukkan bagi setiap prajurit TNI yang meninggal dunia sebagai wujud penghargaan dari negara atas jasa-jasa serta dharma bhaktinya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Atas nama negara, TNI dan seluruh yang ditinggalkan, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya disertai doa yang tulus, semoga arwah almarhum diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Asnari, Jum’at (17/3/23).
Lebih lanjut Asnari mengatakan kita sedang berkabung karena musibah ini tetapi kami merasa berbesar hati dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bela sungkawa para pentakziah sekalian yang berkenan menghadiri dan berpartisipasi dalam upacara pemakaman ini dengan penuh ketulusan hati.
“Kepada keluarga almarhum semoga diberikan kekuatan, ketabahan dan dapat melanjutkan cita-cita almarhum serta saya berharap hendaklah kiranya cobaan dan musibah ini dapat diterima dengan lapang dada dan dihadapi dengan tawakal tabah dan berteguh hati dan semua ini sudah kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, kita sebagai manusia wajib menerima dengan penuh keikhlasan. Maka dari itu marilah kita semua senantiasa mendo’akan semoga arwah Almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan diampuni segala kesalahannya ,” tutup Asnari.*/
Laporan : Sumber Penerangan Distrik Militer 1013/Mtw
Editor : Devi Lahendra