NewsPemerintahan dan Politik

Tepati Janji, Bupati Kapuas Hulu Berikan Bonus ke Atlet Popda

Channeltujuh.com, PUTUSSIBAU – Meski Kabupaten Kapuas Hulu belum mampu meraih medali emas dan lerak pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalimantan Barat (Kalbar) 2022. Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan yang akrab disapa Sis tetap menepati janjinya untuk memberikan bonus bagi para atlet yang berhasil membawa pulang medali. Bahkan bonus itu juga diberikan pada para pelatihnya.

“Saya undang atlet dan pelatih kesini, untuk memberikan uang pembinaan serta bonus agar mereka semakin termotivasi,” kata Sis, di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Senin (11/7/22).

Bupati Sis mengapresiasi atas raihan medali yang diperoleh oleh para atlet. Tentunya atas raihan medali sudah mengharumkan nama Kapuas Hulu.

“Kita syukuri capaian medali ini luar biasa karena ini tidak mudah. Kalau pun medali perunggu yang kita raih sudah lumayan. Dengan empat medali ini kita dapat peringkat delapan. Sementara Popda kemarin kita dapat peringkat 13 seluruh Kalbar,” ungkapnya.

Untuk itu Sis mengingatkan kepada atlet yang dapat juara ini agar dapat terus berlatih mengembangkan dirinya, sementara untuk atlet yang belum dapat juara dapat berlatih keras lagi karena masih ada persiapan untuk ajang selanjutnya yakni Pekan Olahraga Provinsi (Poprov).

“Kita minta pelatih juga dapat terus memacu atlet kita sehingga bisa mempersiapkan diri ke pertandingan selanjutnya,” kata Sis.

Sementara Henok Pelatih Takraw Kapuas Hulu mengatakan, dalam ajang Popda Kalbar pihaknya meraih satu medali yakni perunggu.

“Untuk meraih medali perunggu, sebelumnya kita melakukan seleksi atlet takraw. Ada delapan sekolah yang kita seleksi untuk ikut Popda. Tentunya mereka yang juara ini kita panggil untuk persiapan Porprov,” ujar Henok.

Edy Pelatih Tinju Kabupaten Kapuas Hulu mengucapkan terimakasih atas perhatian pemerintah daerah selama Popda Kalbar.

“Kami tinju baru pertama kali tampil dan langsung dapat medali perunggu. Tiga atlet tinju yang dikirim di Popda,” kata Edy.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kapuas Hulu, Abang Chaerul Saleh pada Popda Kalbar, kemarin Kapuas Hulu hanya meraih empat medali perunggu. Dari cabang olahraga takraw satu perunggu, silat dua perunggu, tinju satu perunggu.

Chaerul mengatakan meskipun Kapuas Hulu belum mampu meraih medali emas pada Popda Kalbar ini, namun secara peringkat prestasinya naik dari tahun 2019.

“Dulu peringkat Kapuas Hulu pada Popda Kalbar di rangking 13, sekarang ada di rangking delapa dari 14 kabupaten, kota di Kalbar,” terang Chaerul.

Atas pencapaian ini, Chaerul tak menampik jika persiapan dari pelatih atlet hingga anggaran untuk Popda Kalbar belum maksimal.

“Kita akui persiapan kurang maksimal, latihan pun kurang maksimal. Rekrut atlet pun dadakan. Tapi meskipun kita rekrut dadakan kita bersyukur bisa meraih peringkat delapan,” jelasnya.

Untuk ke depan, kata Chaerul, pihaknya akan mengevaluasi masalah Popda Kalbar ini. Di antaranya, pihaknya akan menganggarkan untuk kegiatan Popda Kalbar nanti akan lebih awal.

Kita juga akan rekrut pelatih dan atlet lebih awal. Paling tidak empat bulan sebelum Popda kita sudah siap. Selain itu, ke depan kita siapkan untuk bonus bagi pelatih dan atlet yang berprestasi sehingga mereka lebih semangat dalam membawa nama baik Kapuas Hulu,” pungkas Chairul.*/

Laporan : Sumber Humas Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu
Editor : Deckie

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button