Bupati Landak Panen Perdana PSR di Amboyo Utara

Channeltujuh.com, AMBOYO – Bupati Landak Karolin Margret Natasa melakukan panen perdana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Desa Amboyo Utara, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat. Karolin mengatakan bahwa PSR tersebut merupakan program dari Presiden Joko Widodo dan untuk mendapatkan program tersebut, membutuhkan perjuangan serta perjalanan yang panjang.
“Perjuangan kita untuk mendapatkan PSR ini sangat luar biasa, karena saya merasakan bagaimana menyakinkan para pekebun agar program PSR ini kita ambil dari pemerintah. Pada saat meminta program ini ke pusat juga tidak mudah, dan kalau saya tidak dibantu oleh Ibu Puan Maharani yang pada waktu itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), saya tidak bakalan bisa panen sawit hari ini,” ucap Karolin, di Desa Amboyo Utara, Selasa (19/4/22).
Karolin menjelaskan bahwa ada 971 pekebun dengan luas lahan 2.540,53 hektare serta sebanyak sembilan koperasi yang sudah berhasil panen program PSR yang mana lokasi tersebut merupakan perkebunan sawit milik Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN13).
“Ini salah satu bentuk komitmen kami dalam membantu pekebun sawit di Kabupaten Landak. Yang namanya mengurus PSR ini sangat banyak tantangannya, karena yang kita urus adalah masyarakat dan yang berkomentar di media sosial juga banyak. Tetapi saya tetap bekerja mendorong kepala dinas untuk menyukseskan program ini, sehingga hari ini bisa saya jawab dengan hasilnya saja panen sawit rakyat ini,” jelas Karolin.
Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Landak, Yulianus Edo Natalaga menambahkan bahwa salah satu kabupaten dengan potensi besar kebun sawit rakyat adalah Kabupaten Landak seluas 31.291 hektare, dan direncanakan akan meremajakan sawit seluas 8.000 hektare dengan target produksi yang akan dicapai 10 hektar setiap tahun.
“Karena program ini dijalankan secara benar dan saya tahu sendiri bagaimana ibu bupati dengan sangat kerasnya mengawal program ini supaya berada dijalan yang benar. Bibit sudah dipastikan bibit yang baik karena diumur 24 bulan sudah selesai tiga kali sehingga lebih cepat panennya,” tukas Edo.*/
Laporan : Deckie