Jelang Natal, Cornelis Bagikan 2000 Paket Sembako
Channeltujuh.com, NGABANG — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi II, Badan Anggaran dan Tim pengawas DPR RI Bidang Pengawasan Perbatasan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Barat I Cornelis, dalam masa resesnya membagikan 2000 paket sembilan bahan pokok (sembako) ke daerah pemilihannya di Kalimantan Barat I.
Kepada awak media Cornelis menyampaikan bahwa 2000 paket sembako yang meliputi kebutuhan harian berupa beras 5 kilogram (kg), gula 1 kg dan kopi 1 kg langsung di berikan kepada masyarakat yang berada di daerah pemilihan Kalimantan Barat I, kegiatan ini salah satu upaya dalam mengantisipasi dampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang masih belum berakhir sampai saat ini.
“Pandemi COVID-19 telah membawa dampak penurunan kesejahteraan masyarakat. Dalam masa sulit ini, kepedulian dan gotong royong menjadi kata kunci,” ujar Cornelis di Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Jum’at (24/12/21).
Lanjut Cornelis menyebutkan bahwa dalam masa reses di saat situasi pandemi COVID-19 ini, sesuai himbauan partai agar setiap kader PDI Perjuangan baik yang duduk di legislatif maupun tidak diwajibkan untuk gotong-royong membantu masyarakat yang kesulitan di tengah pandemi COVID-19.
“Sebagai bentuk komunikasi publik agar kepedulian dan gotong royong Fraksi PDI Perjuangan ini bisa menginspirasi seluruh elemen bangsa untuk ikut terlibat dalam gerakan membantu rakyat. Ini semua sudah menjadi kesadaran kita bersama, saat ini masyarakat sedang menghadapi bencana COVID-19 dan dampak yang ditimbulkan terbesar adalah permasalahan faktor ekonomi masyarakat,” ucap Cornelis.
Cornelis mengatakan paket sembako yang berupa beras, kopi dan gula ini memang tidak seberapa, tetapi dari hal kecil inilah dapat saling berbagi, kepada sesama yang sangat memerlukan. Cornelis berharap agar pandemi ini segera berakhir serta selalu mempererat persatuan saling membantu. Yang lebih membantu yang kekurangan, yang kuat membantu yang lemah dan yang muda membantu yang sepuh.
“Dalam pendistribusian paket sembako ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan COVID-19 ketat serta sampai ke penerima dengan tepat, melalui pengurus partai, kepala desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat,” tukas Cornelis mengakhiri.*/
Laporan : Deckie