BusinessPendidikan

Pemanfaatan Pemasaran Digital Bagi Pelaku UMKM

Channeltujuh.com – Penggunaan Teknologi dan semakin populernya media sosial, seperti situs jejaring sosial online (Facebook,instagram), telah disertai dengan perubahan yang cepat dalam perilaku konsumen. Merujuk pada Data Digital Report Indonesia Dataportal.com pada 2021, terdapat 170 juta pengguna aktif media sosial atau 61,8 persen dari populasi. Setiap orang rata-rata menghabiskan waktu 8 jam 52 menit setiap hari untuk menggunakan internet. Sebanyak 96,3 persen orang menggunakan ponsel untuk kebutuhan media sosial dan 78,2 persen menggunakannya untuk belanja daring. Masih dari sumber data yang sama, sebanyak 39,2 persen masyarakat indonesia mendapatkan informasi tentang produk baru dari iklan media sosial dan sebanyak 39 persen mendapatkan informasi tentang produk baru dari rekomendasi atau komentar di media sosial.

Dengan melihat data tersebut saat ini potensi pemasaran digital di Indonesia sangat luar biasa, jenis pemasaran ini dinilai lebih efektif karena bisa dijalankan dari rumah dan tidak memerlukan biaya yang terlalu mahal, oleh karena itu maka diperlukan suatu upaya untuk memperluas kegiatan pemasaran tradisional ke pemasaran digital dimana peran media sosial menjadi sarana pemasaran baru yang perlu dikuasai oleh UMKM untuk meningkatkan profit. Sejalan dengan definisi definisi Digital Marketing atau Pemasaran Digital adalah aktivitas pemasaran dengan memanfaatkan teknologi dan internet untuk membangun merk, memperkenalkan produk, mempromosikan, melakukan transaksi dan layanan purna jual kepada konsumen dalam ruang lingkup teknologi dan koneksi internet (Wenny dan Rizqi,2021).

Beberapa aktivitas pemasaran digital yang bisa dimanfaatkan bagi pelaku UMKM :

1. Social Media Marketing
Social media marketing merupakan sebuah bentuk alat atau tools dalam konsep marketing yang diintegrasikan dengan social media untuk melakukan promosi dan memasarkan layanan produk atau jasa dalam sebuah bisnis. Berdasarkan pada realita yang terjadi, social media marketing ini selalu berhubungan dan terkait dengan digital marketing atau pemasaran digital Selain itu, faktanya pengaplikasikan social media marketing ini dalam sebuah bisnis menjadikan pemasar lebih efektif dalam menjalankan aktivitas pemasarannya. Karena hal tersebut telah didukung dengan adanya proses digitalisasi Dan para pemasar juga dapat melakukan interaksi dan mendapatkan ketertarikan dengan audiens untuk meningkatkan konversi dan Return On Invesment (ROI) pada social media marketing. Dan berikut ini merupakan kumpulan daftar jenis platform social media marketing : Facebook, Instagram, Youtube, Tik-tok, Twitter, Snapchat, Pinterest, Lindekin & Blogs.

2. Video Iklan
Video iklan cukup efektif untuk memperkenalkan produk UMKM beserta keunggulannya kepada audiens. Sebab calon pembeli bisa menyaksikan promosi produk secara 4 dimensi, sehingga bentuk, ukuran, warna dan lainnya tampak nyata berada di hadapan mereka. Selain itu, melakukan promosi melalui gambar bergerak ini, penjual atau pemilik produk bisa menambah keyakinan calon konsumen dengan menayangkan video berisi testimoni atau tanggapan dari para pelanggan yang sudah pernah menggunakan produk tersebut. Pemasaran digital untuk bisnis kecil melalui video pun dapat membantu UMKM untuk meningkatkan potensi jangkauan pasar secara global.

3. Kerjasama dengan KOL atau Influencer (Endorsment)
Apabila barang yang dijual sifatnya spesifik dan hanya dipakai oleh kalangan tertentu, bekerja sama dengan Key Opinion Leader (KOL) bisa menjadi sebuah opsi di dunia nyata, mereka adalah expert di sebuah bidang atau profesi, sehingga opininya sudah pasti didengar dan dapat dipercaya. Contoh KOL yang aktif menggunakan media sosial antara lain: dokter, psikolog anak, dan chef. Jika barang tersebut berupa mainan edukasi balita, maka KOL yang tepat untuk mempromosikannya adalah psikolog anak dan jika yang dipromosikan berupa produk makanan UMKM maka KOL yang tepat adalah seorang chef atau food vlogger.

Sebaliknya, produk yang sifatnya umum dan dapat dipakai oleh semua kalangan lebih cocok dipromosikan oleh Influencer. Dikarenakan pekerjaan mereka fokus pada pembuatan dan pengembangan konten hiburan untuk menambah jumlah followers. Konten yang biasa ditampilkan Influencer biasanya seputar gaya hidup dan jalan-jalan. Contoh produk UMKM yang bisa dipromosikan oleh Influencer antara lain; cemilan, sepatu, pakaian, tas, parfum, atau aksesoris.

4. Website
Jika poin 3 sudah dilakukan maka Jangan terkejut apabila followers akun media sosial sebuah UMKM melonjak tajam dan banjir pesanan setelah di-endorse KOL atau Influencer. Langkah selanjutnya adalah membangun website untuk mengembangkan bisnis. Hal ini tidak perlu repot untuk dilakukan, karena bisa mencari jasa pembuatan website di internet dengan harga yang beragam, jadi tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan bisnis.
Tidak perlu bangun tengah malam untuk melayani orderan, sebab website memiliki server 24 jam sehingga pembeli dapat bertransaksi kapan saja. Penjual hanya perlu mengecek riwayat pesanan dan mengirimkan produk di hari berikutnya. Meskipun tidak memiliki toko offline yang besar, penggunaan website membuat bisnis UMKM terlihat lebih profesional dan kredibel.*/

Oleh : Oktavianus Jamil Mahasiswa Magister Manajemen FEB UNTAN
Editor : Deckie

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button