Kunker ke Pakumbang Bupati Landak : Stunting Prioritas Program PKK
Channeltujuh.com, PAKUMBANG — Bupati Landak Karolin Margret Natasa yang juga selaku Dewan Pembina Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Landak melakukan kunjungan kerja (kunker) di Desa Pakumbang, Kecamatan Sompak, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, dengan agenda pembinaan sepuluh program pokok PKK dengan dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang merupakan mitra kerja PKK Kabupaten Landak, pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Landak, Tim Penggerak PKK Kecamatan Sompak, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sompak, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sompak, kepala desa, Tim penggerak PKK Desa Pakumbang, Kader PKK, Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), ibu hamil dan ibu beserta balita.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu sebagai pembinaan oleh tim penggerak PKK Kabupaten Landak mengenai 10 program pokok PKK secara berjenjang mulai dari kabupaten, kecamatan, desa sampai tingkat dasa wisma di dusun-dusun, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada para ibu-ibu.
Karolin menyampaikan bahwa PKK harus tetap melaksanakan program walaupun dalam situasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), dalam kesempatan ini Karolin juga memberikan penyuluhan mengenai pencegahan stunting yang bisa dilakukan oleh tim penggerak PKK.
“Stunting sebagai prioritas program PKK dalam melakukan penanganan stunting seperti mengukur tinggi badan dan berat badan anak yang ideal, kemampuan Intelligence Quotients (IQ) atau kecerdasan mereka sehingga kita dapat menciptakan generasi Kabupaten Landak yang hebat. Hal ini kita lakukan karena anak stunting akan sangat rentan terhadap kesehatannya, itu yang kita khawatirkan,” terang Karolin, di Desa Pakumbang, Kecamatan Sompak, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (2/12/21).
Dikatakan Karolin hasil yang diharapkan melalui gerakan PKK dapat mendukung program pemerintah, terlaksananya sepuluh program pokok PKK di tim penggerak PKK kecamatan sampai ke desa dan dasa wisma di dusun-dusun, tersusunnya prioritas program kerja lima tahun yang didukung dan difasilitasi oleh OPD sebagai mitra kerja PKK serta terwujudnya peran aktif seluruh jajaran tim pennggerak PKK bersama para kadernya.
“Stunting ini bukan berdasarkan orang itu miskin, tetap pemahaman dan pengetahuan orang tua yang kurang terhadap stunting. Untuk itu, saya mengajak kader PKK dan Posyandu untuk menjadin penyuluh dimasyarakat dalam mengatasi stunting ini, sehingga masyarakat Kabupaten Landak dapat melaksanakan pola hidup bersih dan sehat,” pesan Karolin mengakhiri.*/
Laporan : Deckie