Kalbar Kehilangan 2 Prajurit TNI, Karolin : Keamanan Adalah Sesuatu Yang Mahal
Channeltujuh.com, NGABANG – Bupati Landak Karolin Margret Natasa bersama Komandan Resor Militer (Danrem) 121/Alambhana Wanawwai (Abw) Brigjen TNI Ronny mendampingi keluarga almarhum Praka Anumerta Ida Bagus Putu Suwarman untuk menghantarkan jenazah almarhum ke pemakaman yang dilasanakan secara militer degan berlangsung secara khidmat dan bertindak sebagai inspektur upacara pemakaman Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny di Taman Makam Pahlawan, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.
Usai melaksanakan upacara pemakaman secara militer Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny mengatakan Kalimantan Barat sudah kehilangan dua prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang gugur dalam melaksanakan tugas dan mereka dengan tulus memberikan jiwa dan raganya ditempat tugasnya dalam daerah operasi untuk keamanan negara.
“Sejak satu bulan yang lalu, putra Kalimantan Barat dari Kabupaten Sintang juga gugur di Papua dan sekarang putra dari Kabupaten Landak, saya berharap kedepan tidak ada lagi putra Kalimantan Barat yang bertugas di wilayah Papua menjadi korban dari kelompok sparatis teroris Papua yang ada di sana. Untuk rekan-rekan prajurit yang bertugas di Papua tetap menjaga keamanan dan perdamaian disana,” ungkap Ronny, Kamis (23/9/21).
Ditempat yang sama Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa Kabupaten Landak sangat berduka dengan gugurnya Praka Anumerta Ida Bagus Putu Suwarman yang gugur dalam menjalankan tugas yang menjaga keamanan dan kedamian di Papua.
“Ini merupakan bukti bahwa keamanan itu adalah sesuatu yang mahal, kemerdekaan dan keamanan kita itu dibayar dengan harga yang mahal sekali bahkan dengan nyawa. Konflik dan kekerasan tidak menghasilkan apapun, semua orang akan rugi,” kata Karolin.
Karolin mengatakan terus mendukung pemerintah agar segera tercipta situasi yang aman dan damai di Papua serta perjuangan putra Kabupaten Landak yang gugur tersebut bisa diteruskan ke semua orang untuk menciptakan kedamaian dan menjaga kemerdekaan Indonesia.
“Kepada saudara-saudara kita di Papua, kami mendoakan agar seluruh gerakan sparatis yang ada gerakan teroris yang ada itu segera bisa di tumpas dan situasi di Papua bisa aman sehingga bisa membangun daerah Papua,” tukas Karolin mengakhiri.*/
Laporan : Deckie