Hindari Kerumunan Massa, Hasil Skor Tes SKD CPNS Pemkab Landak Ditayangkan Melalui Youtube
Channeltujuh.com, NGABANG — Untuk menghindari terjadinya kerumunan massa saat menyaksikan hasil skor tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pemerintah Kabupaten Landak melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Landak tidak menyediakan layar monitor maupun memasang hasil tes pada papan pengumuman seperti tahun sebelumnya.
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, mengatakan dilakukan siaran langsung hasil skor ini guna menghindari terjadinya kerumunan massa pelamar saat melihat hasil seleksi SKD tersebut.
“Untuk tahun ini hasil skor tes SKD dapat disaksikan secara langsung melalui kanal Youtube Kantor Regional (Kanreg) V Badan Kepegawaian Negara (BKN), hal ini dilakukan supaya tidak ada lagi kerumunan massa yang biasanya terjadi untuk melihat hasil tes para peserta. Selain itu tahapan ini dilakukan untuk menghindari terjadinya klaster baru, mengingat peserta sudah dinyatakan terkonfirmasi negatif berdasarkan hasil tes swab sebelum mereka mengikuti tes,” jelas Karolin, di Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (14/9/21).
Seperti diketahui, SKD CPNS 2021 dilingkungan Pemerintah Kabupaten Landak telah dimulai hari ini (Selasa-red). Ujian SKD digelar dengan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) dan berlangsung dengan durasi 100 menit untuk menjawab soal-soal yang terdiri dari tiga jenis materi yakni Tes Wawasan Kebangsaaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Adapun lokasi pelaksanaan tes SKD CPNS 2021 digelar di Laboratorium CAT BKPSDM Kabupaten Landak. Masyarakat dan keluarga peserta SKD CPNS 2021 dapat memonitor perolehan nilai atau score tes melalui tayangan YouTube Kanreg V BKN.
Sementara itu Kepala Bidang Pengadaan, Mutasi dan Informasi Kepegawaian, Jamalludin, mengatakan bahwa peserta yang mengikuti tes SKD saat ini adalah formasi umum dan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non Guru.
“Mereka yang mengikuti tes ini merupakan masuk pada kategori formasi umum dan formasi PPPK Non Guru. Untuk pertama sesi diikuti 36 peserta, kemudian satu hari terdiri empat sesi yang nantinya akan dilaksanakan selama 26 hari,” terang Jamalludin.*/
Laporan : Deckie