NewsPemerintahan dan Politik

Pasca Banjir, Bupati Kapuas Hulu Serahkan Bantuan di Silat Hulu

Channeltujuh.com, SILAT HULU — Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bersama Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1206/Putussibau serta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) menyerahkan bantuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Kepada korban bencana banjir di Kecamatan Silat Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

Banjir bandang yang telah melanda Kecamatan Silat Hulu banyak memakan kerugian berupa harta benda, pertanian dan melumpuhkan aktivitas masyarakat, Camat Silat Hulu, Indrayadi, menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat cepat dan tanggap dalam menyalurkan bantuan maupun mengevakuasi para korban banjir.

“Sebelum banjir bandang ini melanda Kecamatan Silat Hulu, pemerintah daerah sudah menginformasikan kepada saya agar Silat Hulu siaga satu, jadi jangan katakan pemerintah daerah tidak hadir, ketika hari pertama banjir kami sudah ada menerima bantuan dari pemerintah daerah,” tegas Indrayadi, Kamis (22/7/21).

Ditempat yang sama Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan yang akrab disapa Sis merincikan sebaran wilayah banjir di Kecamatan Silat Hulu ada 12 desa, Kecamatan Hulu Gurung ada delapan desa, Kecamatan Silat Hilir ada tiga desa, Kecamatan Boyan Tanjung ada 16 desa, Kecamatan Pengkadan ada tujuh desa, Kecamatan Bunut Hulu ada sembilan desa, Kecamatan Mentebah ada satu desa yang terkena banjir.

“Total jiwa terdampak banjir sebanyak 24.507 jiwa dan rumah terendam ada 6.617 rumah, terdapat juga fasilitas umum yang terdampak atau rusak. Hal ini terjadi karena anomali cuaca yang sulit diprediksi. Cuaca extrim memang menyeluruh di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat bahkan menimbulkan korban jiwa, dan untungnya diwilayah kita hingga sampai saat ini belum ada informasi yang masuk ada warga yang meninggal karena banjir,” jelas Sis.

Sis juga menyampaikan rasa sedih dan prihatin atas musibah banjir ini yang telah menyebabkan kerugian harta benda yang tidak sedikit, seperti kerusakan rumah, lahan pertanian, alat transportasi, perabot rumah tangga, fasilitas umum, serta fasilitas publik lainnya. Ia berharap para korban tabah menghadapi cobaan dan dapat segera bangkit dari keterpurukan ini dengan penuh semangat.

“Kehadiran kami disini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan moral Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu terhadap warga di Kecamatan Silat Hulu yang terdampak banjir,” kata Sis.

Sis menegaskan bahwa pihaknya juga membawa bantuan agar dapat sedikit meringankan beban para korban menghadapi masa-masa yang sulit ini. Adapun bantuan tersebut diantaranya beras bantuan dari Gubernur Kalimantan Barat melalui Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 10 ton. Lalu beras bantuan dari Pemerintah Daerah Kapuas Hulu melalui Dinas Sosial sebanyak delapan ton lebih, ada juga kopi dan sarden.

“Berikutnya bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kapuas Hulu berupa mie instan 160 dus, biskuit 30 dus,” terang Sis.

Sis menegaskan pihaknya menyadari bantuan tersebut tidak cukup bila dibandingkan dengan kerugian atau kerusakan akibat banjir, tetapi inilah yang dapat dilakukan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu untuk saat ini.

“Bantuan tersebut jangan dinilai dari harganya, tetapi ini adalah merupakan bentuk kepedulian, kepekaan dan niat tulus pemerintah untuk sedikit meringankan beban korban dalam menghadapi dampak pasca banjir ini,” tukas Sis mengakhiri.*/

Laporan : Deckie

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button