Gelar Rakerda Dimasa Pandemi, PDI Perjuangan Kalbar Terapkan Prokes Ketat
Channeltujuh.com, KUBU RAYA — Dimasa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Kalimantan Barat (Kalbar) di The Q Hall Qubu Resort Kubu Raya, digelar dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
“Kegiatan hari ini kami memang menerapkan prokes yang ketat karena memang inilah kewajiban yang harus kami jalankan. Sesuai dengan petunjuk pemerintah, di mana kondisi hari ini, termasuk Kalbar ada kecenderungan angka positifnya naik. Oleh karenanya, kegiatan hari ini kami adakan dengan prokes yang ketat,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalbar, Lasarus, saat konferensi pers sesuai Rakerda di The Q Hall Qubu Resort Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (26/6/21).
Lasarus menuturkan selain pengecekan suhu tubuh dan mewajibkan seluruh peserta untuk tidak membuka masker selama acara, prokes juga diterapkan dengan penyediaan penyanitasi tangan (hand sanitizer) di setiap meja peserta. Tidak hanya itu, penerapan prokes juga diterapkan dengan mengatur jarak tempat duduk peserta dan mempersingkat durasi pelaksanaan rapat.
“Tempat duduk kami atur sedemikian rupa supaya berjarak. Lalu, semua yang masuk ruangan kami wajibkan untuk dicek suhu tubuh dan disetiap meja peserta kami siapkan hand sanitizer. Durasi waktu Rakerda juga terpaksa kami pangkas supaya kami tidak berkumpul dalam waktu yang lama diruangan ini,” terang Lasarus.
Lasarus memastikan bahwa lokasi pelaksanaan Rakerda sudah steril dari virus Covid-19 sehingga tidak mungkin menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Ia berani memastikan hal itu lantaran seluruh panitia, peserta dan seluruh petugas yang terlibat dalam acara tersebut sudah dipastikan negatif corona, dibuktikan dengan surat bebas Covid-19.
“Peserta yang hadir kami wajibkan Polymerase Chain Reaction (PCR). Tadi ada beberapa teman yang terpaksa tidak bisa hadir karena hasil PCR-nya positif. Mereka yang belum menunjukkan hasil PCR-nya karena hasilnya belum keluar, oleh panitia yang dalam hal ini dikomandani oleh Karolin Margret Natasa (Bupati Landak) dan Sujiwo (Wakil Bupati Kubu Raya), dibantu Dinas Kesehatan Kubu Raya diadakan tes antigen di depan sebelum masuk ruangan. Kami pastikan semua yang hadir dalam kondisi yang sehat. Yang tidak sehat kami minta pulang,” tukas Lasarus.*/
Laporan : Deckie