Rakerda II PDI-P Kalbar, Usung Puan Capres, Lasarus Cagub Kalbar
Channeltujuh.com, KUBU RAYA — Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Kalimantan Barat (Kalbar) menghasilkan dua rekomendasi khusus. Dua rekomendasi itu ialah pengusulan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalbar sekaligus Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Lasarus, sebagai Calon Gubernur Kalbar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dan pengusulan Ketua DPR RI, Puan Maharani, sebagai Calon Presiden (Capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dua rekomendasi tersebut merupakan hasil kesepakatan dari seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kalimantan Barat. Kedua rekomendasi khusus ini juga merupakan penegasan dari hasil Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDI Perjuangan serentak seluruh Kalbar pada pekan lalu.
“Tadi ada rekomendasi khusus, ada dua. Tadi sudah dibacakan oleh Ketua DPC Sanggau mewakili seluruh DPC. Di rekomendasi khusus, menyikapi Pilpres dan Pilkada. Di Pilkada, diusulkan oleh teman-teman, saya sebagai Ketua DPD untuk bisa maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) nanti. Terkait Pilpres, sepakat seluruh DPC dan kami DPD untuk mencalonkan Puan Maharani sebagai Capres di Pilpres 2024,” kata Lasarus dalam konferensi pers seusai agenda Rakerda PDI Perjuangan Kalbar di The Q Hall Qubu Resort Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (26/6/21).
Terkait rekomendasi khusus yang mengusulkannya sebagai Calon Gubernur, Lasarus, menyatakan bahwa hal itu akan dikaji terlebih dahulu secara matang bersama dengan pengurus partai. Ia juga tidak ingin terburu-buru mengambil sikap terkait Pilkada, karena merasa perlu melihat perkembangan kedepan dan melakukan perhitungan secara cermat.
“Terkait usulan DPC yang mengusung saya sebagai Cagub masih kami akan terus diskusikan. Sebagaimana yang pernah saya sampaikan kepada media, karena ini menyangkut pribadi saya, maka tentu saya harus diskusikan terlebih dahulu secara mendalam diinternal. Apakah saya putuskan maju atau tidak, itu sangat bergantung dengan perkembangan kedepan. Kita harus hitung-hitungan secara baik. Seperti yang pernah saya sampaikan, kami kalau bertanding harus menang hukumnya,” tegas Lasarus.
Lebih lanjut, Lasarus, menegaskan bahwa sebagai kader partai, Ia sangat siap jika diminta untuk ikut berkontestasi di Pilkada. Kendati demikian, Lasarus, mengaku tidak ingin mendahului keputusan partai karena keputusan mengusung calon kepala daerah merupakan kewenangan penuh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai.
“Sebagai kader saya siap jika ditugaskan oleh partai, semua akan dibahas lagi di tingkat DPP,” tukas Lasarus.*/
Laporan : Deckie
