NewsPemerintahan dan Politik

Vaksinasi di Sengah Temila, Bupati Landak : Terima Kasih Pasrtisipasi Masyarakat

Channeltujuh.com, SENGAH TEMILA – Bupati Landak Karolin Margret Natasa, meninjau pelaksanaan vaksin massal di Kecamatan Sengah Temila bertempat di Sekolah Menengah Atas (SMA) Berkat Bagi Bangsa, Desa Senakin dengan dampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, Camat Sengah Temila, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sengah Temila, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Senakin, Kepala Puskesmas Pahauman, Kepala Desa (Kades) Sidas, para Kades dari lima desa di wilayah Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.

Vaksinasi masal ini dilaksanakan dalam upaya percepatan vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) serta pelaksanaan program 1 juta vaksin sehari dengan julah vaksin 90 untuk 900 dosis, masyarakat yang ikut melaksanakan vaksin sebanyak 848 orang dengan menurunkan tim medis pelaksana dari tiga Puskesmas yaitu Pukesmas Senakin, Puskesmas Pahauman dan Puskesmas Sidas.

Karolin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Landak yang sangat antusias dalam mengikuti program percepatan vaksinasi COVID-19 tersebut, walaupun banyak berita bohong (hoax) yang membuat masyarakat takut untuk melakukan vaksinasi.

“Saya bersyukur masyarakat Kabupaten Landak sudah pintar menyaring informasi sehingga bersedia untuk di vaksinasi COVID-19. Jadi kita semua berusaha bagaiman caranya agar kita semua sehat dan selamat dalam menghadapi penyakit yang berbahaya ini,” ucap Karolin, selasa (29/6/21).

Karolin mengingatkan setelah divaksin masyarakat tetap menjaga kesehatan dan tetap melaksanakan protokol kesehatan, karena vaksin COVID-19 tersebut hanya untuk menjaga kekebalan tubuh manusia.

“Walaupun sudah di vaksin maskesnya tetap dipakai dan protokol kesehatannya tetap dijalankan karena kekebalan pada tubuh kita ini berbeda-beda dan untuk vaksin COVID-19 ini kekebalan optimal baru akan muncul tiga bulan setelah vaksin kedua,” pesan Karolin.

Terkahir, Karolin, yang juga seorang dokter mengingatkan masyarakat apabila kurang informasi terhadap COVID-19 sebaiknya bertanya kepada tim medis dan tidak bertanya ke media sosial.

“Kalau ada yang mau ditanyakan terkait COVID-19, tanyakan kepada dokter dan perawat di Puskesmas dan jangan bertanya di media sosial, agar ketika bertanya kepada dokter dan perawat kita akan mendapatkan penjelasan yang benar,” tukas Karolin.*/

Laporan : Deckie

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button