NewsPemerintahan dan Politik

Hari Ini Bupati Kapuas Hulu Lantik Enam Anggota BPD di Seberuang

Channeltujuh.com, SEBERUANG — Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan melakukan pengambilan sumpah janji dan pelantikan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) enam desa yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Seberuang, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam pengambilan sumpah jabatan tersebut ada enam anggota BPD yang dilantik yaitu Desa Beluis Harum, Desa tanjung keliling, Desa Bati, Desa Gurung, Desa Seneban dan Desa Naga Pala.

Dalam sambutan Sis sapaan akrab Bupati Kapuas Hulu menghimbau  agar para kepala desa, perangkat desa, BPD dan pengurus Badan Uasaha Milik Desa (BUMDes) serta lembaga desa lainnya senantiasa dapat mengembangkan diri, meningkatkan kemampuan agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan tetap menjaga kebersamaan saling menghargai antara sesama pelaku pembangunan di desa bahkan kecamatan dan kabupaten.

“Saya ucapankan terimakasih kepada para anggota BPD yang telah menyelesaikan masa pengabdiannya seraya berharap agar jasa bapak, ibu menjadi kebaikan dan diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Sis, Kamis (29/4/21).

Lebih lanjut Sis menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo terkait dengan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

“Karena sebentar lagi saudara kita umat muslim akan melaksanakan Hari Raya Idulfitri, untuk itu bagi para camat dan kepala desa untuk selalu menyampaikan pesan agar masyarakat kita selalu waspada dengan pandemi covid-19,” ujar Sis.

Di Kabupaten Kapuas Hulu, lanjut Sis mengatakan khususnya di Kecamatan Seberuang sudah ada beberapa orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebagai bupati,  dirinya meminta agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan.

“Kita harus selalu antisipasi ada beberapa kabupaten di Kalimantan Barat yang masuk zona merah salah satunya Sintang, sehubungan Kecamatan Seberuang dekat dengan Sintang saya menghimbau kepada kita semua kalau tidak terlalu penting jangan ke Sintang, karena kasus penularan disana sangat tinggi,” tukas Sis.*/

Laporan : Deckie

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button