Channeltujuh.com, MEDAN – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya memperkuat tata kelola dan integritas di sektor jasa keuangan dengan melibatkan generasi muda sebagai agen perubahan. Dalam kegiatan Student Integrity Campaign (In Camp) 2025, yang digelar secara hybrid di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU), Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Kegiatan In Camp 2025 ini diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta yang terdiri dari civitas academica perguruan tinggi serta perwakilan sekolah menengah atas negeri dan swasta di Medan. Hadir dalam acara tersebut Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara Khoirul Muttaqien, serta Sekretaris Rektor USU Muhammad Fidel Ganis Siregar.
Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Wattimena menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai integritas sejak dini guna mencegah praktik kecurangan dan korupsi di berbagai aspek kehidupan.
Sophia menegaskan bahwa tata kelola yang baik dan budaya antikorupsi harus terus didorong untuk mencapai target pertumbuhan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Untuk memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi, kita perlu menegakkan integritas tata kelola di mana pun, di area mana pun,” ujar Sophia dalam sambutannya, di Medan, Senin,(17/2/25).
Ia juga mengajak mahasiswa untuk menjadi pelopor dalam menjaga integritas di lingkungan akademik dan membangun budaya transparansi serta akuntabilitas di masyarakat. Beberapa perilaku tidak berintegritas yang sering terjadi di lingkungan kampus, seperti menyontek, titip absen, memalsukan data beasiswa, hingga plagiarisme, disebutnya sebagai hal yang perlu dihindari agar mahasiswa terbiasa menjunjung tinggi nilai kejujuran.
“Kalau kita sudah biasa berintegritas sejak sekolah dan kuliah, diharapkan nanti saat menjadi pejabat publik juga tetap berintegritas. Ini harus dijaga,” tambah Sophia.
Dalam sambutannya, Sekretaris Rektor USU Muhammad Fidel Ganis Siregar, mengapresiasi inisiatif OJK yang menjalin sinergi antara dunia akademik dan industri keuangan.
“Sebagai agen perubahan, mahasiswa memiliki peran strategis dalam membangun masa depan yang lebih baik serta berkontribusi dalam mewujudkan good governance dan penyelenggaraan keuangan negara yang akuntabel,” ujar Fidel.
Melalui kegiatan ini, OJK berharap mahasiswa semakin sadar akan pentingnya integritas dalam kehidupan akademik maupun profesional, sehingga dapat menjadi generasi yang berkontribusi dalam menciptakan tata kelola yang bersih dan bebas dari korupsi.*/
Laporan : Sumber Humas OJK
Editor : Devi Lahendra
