Pemerintahan dan Politik

Silaturahmi dengan Milenial Asal Landak di Pontianak, Karolin Tuai Pujian dan Apresiasi 

×

Silaturahmi dengan Milenial Asal Landak di Pontianak, Karolin Tuai Pujian dan Apresiasi 

Sebarkan artikel ini

Channeltujuh.com, PONTIANAK – Calon Bupati Landak nomor urut 1 Karolin Margret Natasa menghadiri silaturahmi bersama kaum milenial asal Kabupaten Landak di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

Pertemuan ini dihadiri ratusan mahasiswa dengan mengunakan kemeja kotak-kotak khas pasangan Karolin-Erani (KREN) yang berlangsung di hotel salah satu di Pontianak.

Dalam kesempatan ini, Karolin mendengar aspirasi kaum milenial. Tak hanya itu, dalam sesi dialog satu persatu kaum milenial memberikan apresiasi kepada Karolin. Lima tahun kepemimpinan Karolin mahasiswa menilai terjadi percapatan kemajuan Landak.

Sisilus Rami dalam sesi dialog memberikan apresiasinya kepada Karolin Margret Natasa selama memimpin Landak. Salah satu yang menjadi perhatian Sisilus adalah keberhasilan Karolin Margret Natasa dalam membangun desa mandiri, sehingga saat ini tak ada lagi desa dengan status sanggat tertinggal di Landak.

Selain itu, dalam aspek pelayanan publik kinerja Karolin Margret Natasa juga telah dirasakan dengan mempermudah masyarakat mendapat akses pelayan publik dalam urusan kependudukan yang bisa dilakukan di kecamatan, hingga pelayanan kesehatan rumah sakit di Landak.

“Keberhasilan beliau memimpin Landak harus dilanjutkan. Pilih KREN bukan yang lain,” kata Sisilius Rami yang sontak menuai tepuk tangan dari mahasiswa yang hadir, di Pontianak, Rabu (2/10/24) malam.

Sementara itu, Karolin mengapresiasi pertemuan bersama mahasiswa tersebut. Ia pun menyampaikan sejumlah capaian pembangunan yang sudah dicapai. Salah satunya meningkatkan status desa yang sebelumnya ada 65 desa berstatus sangat tertinggal.

“Saat pertama menjabat kita memiliki 65 desa sangat tertinggal. Tapi, sampai 2022 tidak ada lagi desa sangat tertinggal di Landak dan kita berhasil membangun desa mandiri dari semula 0 menjadi 13,” ungkap Karolin.

Menurut Karolin, capaian ini tak mudah. Sebab, ada 53 indikator untuk meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM) yang harus dipenuhi. Kunci semua itu terletak pada komitmen bersama mulai dari pemerintah kabupaten hingga desa, karena program yang disusun harus mengacu pada 54 indikator IDM.

Dibidang urusan kependudukan dan catatan sipil, Karolin memudahkan urusan masyarakat dalam pencetakan identitas kependudukan. Yang semula harus dilakukan di kabupaten, kini sudah bisa diurus cukup di kecamatan.

Selain itu, Karolin juga telah menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat dengan membuat Peraturan Daerah (Perda) 30 Persen plasma untuk petani. Kebijakan ini kata Karolin merupakan keberpihakannya kepada petani. Walau diakui Karolin tak mudah. Bahkan, tekadnya mensejahrakan petani, ia digugat perusahan.

Sementara dalam aspek pelayanan kesehatan di era Karolin menjabat, akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Landak kategori paripurna. Bahkan, baru di kepemimpinan Karolin RSUD Landak memiliki ruangan Neonatal Intensive Care Unit (NICU).

“Kehadiran ruangan NICU bertujuan untuk menekan angka kematian ibu dan anak, serta mewujudkan pelayanan kesehatan yang ideal dan layak untuk masyarakat Landak,” terang Karolin.

Tak sampai itu saja, Karolin kedepan punya mimpi agar aspek pelayanan kesehatan masyarakat semakin baik. RSUD Landak kedepan harus memiliki unit transfusi darah.

“Selama ini penderita harus ke Kota Pontianak atau ke Kabupaten Sanggau. Karena itulah, jika diberikan kesempatan kembali akan menuntaskan program tersebut, agar di Landak punya unit cuci darah,” papar Karolin.

Disamping itu, Karolin juga akan melanjutkan program bedah rumah yang selama lima tahun telah membedah 2000 rumah. Namun, Karolin menyadari masih banyak masyarakat Landak yang memerlukan bantuan program tersebut. Untuk itu, ia memastikan program ini akan kembali dilanjutkan.

Tak hanya itu saja, Karolin prioritaskan percepatan pembangunan desa mandiri, memperhatikan sektor pertanian, perkebunan, dan pelayanan publik yang pada priode pertama sudah dilakukan. “Di periode kedua akan kita maksimalkan dan kita buat makin baik,” pungkas Karolin.*/

Laporan : Deckie

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *