Tim PPS Kejari Blitar, Kawal Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Ngudi Waluyo Wlingi
Channeltujuh.com, BLITAR – Pembangunan gedung rawat inap delapan lantai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo Wlingi memasuki babak baru dengan diselenggarakannya acara proses penyelesaian atau topping off.
Acara yang dihadiri oleh Bupati Blitar, Rini Syarifah, Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Kejaksaan Negeri Blitar serta berbagai pihak terkait ini menandai selesainya struktur utama bangunan.
Rini Syarifah menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan proyek strategis daerah ini. Rini menekankan bahwa gedung rawat inap yang baru bukan hanya sekadar bangunan fisik, namun juga simbol komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Blitar.
“Kesehatan adalah aset yang sangat berharga. Dengan adanya gedung rawat inap yang moderen dan lengkap, kami berharap RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Rini, di Blitar, Provinsi Jawa Timur, Jumat (30/8/24).
Ditempat terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri Blitar, Baringin mengatakan melalui tim PPS Kejaksaan Negeri Blitar menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek.
“Kami berkomitmen untuk memastikan proyek ini berjalan lancar, sesuai dengan rencana, dan bebas dari penyimpangan. Dengan adanya pengawalan dari Kejaksaan Negeri Blitar, diharapkan proyek ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat,” tegas Baringin.
Sampai saat ini, lanjut Baringin mengatakan progres fisik keseluruhan proyek telah mencapai 40,16 persen, tim teknis dari Universitas Brawijaya yang terlibat dalam proyek ini menyatakan bahwa struktur bangunan telah mencapai 100 persen. Dengan demikian, pekerjaan selanjutnya akan difokuskan pada finishing dan penyelesaian fasilitas penunjang lainnya.
“Pihak kontraktor, PT. Mega Bintang Abadi, dan konsultan manajemen konstruksi, PT. Biro Arsitek dan Insinjur Sangkuriang, optimis proyek ini dapat selesai tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” kata Baringin.
Lanjut Baringin mengatakan sinergi dan koordinas terus dilakukan guna memastikan kelancaran proyek hingga selesai, berbagai pihak terkait akan terus melakukan sinergi dan koordinasi.
“Tim PPS Kejaksaan Negeri Blitar, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiata (PPTK), konsultan pengawas, dan kontraktor akan bekerja sama untuk mengatasi segala kendala yang mungkin timbul. Dengan selesainya gedung rawat inap delapan lantai ini, diharapkan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dapat menjadi rujukan utama bagi masyarakat Blitar dan sekitarnya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas,” tutup Baringin.*/
Laporan : Sumber Humas Kejari Blitar Editor : Deckie