Polres Sekadau Kirim Dua Anak Bibir Sumbing ke Pontianak
Channeltujuh.com, SEKADAU – Menyambut peringatan Hari Bhayangkara ke-78, Kepolisian Resor (Polres) Sekadau mengadakan bakti kesehatan operasi bibir sumbing gratis bagi masyarakat, di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Sekadau, Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sekadau, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) I Nyoman Sudama, dalam rangka Hari Bhayangkara kita melakukan operasi bibir sumbing dan telah dilakukan skrining terhadap dua orang anak penderita bibir sumbing.
“Proses skrining dilakukan oleh Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Siddokkes) Polres Sekadau bersama dokter mitra Polres Sekadau terhadap kedua anak tersebut. Setelah dinyatakan memenuhi syarat, mereka akan diantar oleh Sidokkes Polres Sekadau menuju Rumah Sakit Anton Soedjarwo Pontianak untuk menjalani operasi,” terang Sudama, di Sekadau, Rabu (5/6/2024).
Sudama menjelaskan bahwa bakti kesehatan ini merupakan bentuk kepedulian Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Hari Bhayangkara ke-78. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dengan Rumah Sakit Anton Soedjarwo.
“Kegiatan ini akan terus berlanjut, mengingat kami masih mencari masyarakat penderita bibir sumbing. Jadi tidak hanya berhenti pada dua orang anak tersebut,” kata Sudama.
Sudama juga mengimbau kepada masyarakat Sekadau, jika ada anggota keluarga atau kerabat yang menderita bibir sumbing, untuk menyampaikan informasi kepada Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kepolisian Sektor (Polsek) terdekat, atau ke Polres Sekadau melalui nomor kontak Whatsapp 085751066569.
“Bakti kesehatan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat serta memberikan harapan baru bagi penderita bibir sumbing di Kabupaten Sekadau. Sejalan dengan semangat Hari Bhayangkara, Polres Sekadau akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, tidak hanya dalam hal keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam bidang kesehatan,” pungkas Sudama.*/
Laporan : Sumber Humas Polres Sekadau Editor : Devi Lahendra