Pemkab Landak Gelar Upacara Dalam Rangka Harjad ke-24

Channeltujuh.com, NGABANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak gelar upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-24. Pejabat (Pj) Bupati Landak Samuel, bertindak selaku inspektur, di Halaman Kantor Bupati Landak, Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.
Pada saat menyampikan sambutan Pj Gubernur Kalimantan Barat yang di bacakan Pj Bupati Landak, Samuel menyampikan bahwa peringatan harjad Pemkab Landak sebagai momentum untuk merefleksikan serta introspeksi terhadap kontribusi dan karya nyata kita dalam pelaksanaan pembangunan. Kita berharap di usia Pemkab Landak ke 24 ini akan membawa Kabupaten Landak yang kita cintai ini semakin maju serta mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
“Usia 24 tahun bukanlah usia yang muda lagi. Telah banyak tantangan dan rintangan yang dilalui dalam menapaki roda pemerintahan dan pembangunan daerah melalui berbagai upaya dan usaha yang telah dibuktikan bersama, bahwa kita mampu untuk melewati segala tantangan tersebut,” ujar Samuel, di Ngabang, Kamis, (12/10/23).
Lebih lanjut Samuel mengatakan bahwa kebersamaan dan persatuan memang dianggap merupakan salah satu faktor terpenting demi tercapainya tujuan berbangsa dan bernegara. Hal ini sejalan dengan tema peringatan harjad Pemerintah Kabupaten Landak ke-24 tahun ini yaitu ‘Kabupaten Landak Bersatu untuk Maju’.
“Tema ini tentu sangat menarik untuk dicermati dan saya harapkan menjadi motivasi bagi semuanya. Supaya tidak hanya menjadi sekadar tema yang nanti akan segera dilupakan manakala eforia hari ulang tahun ini berlalu,” ucap Samuel.
Aspek lain adalah sektor pendidikan. Selaras dengan utama pembangunan nasional saat ini yakni arus peningkatan kualitas sumber daya manusia, sambung Samuel, maka program pendidikan gratis dan pengembangan sekolah vokasi yang lulusannya dapat langsung diberdayakan dengan kurikulum yang aplikatif selayaknya menjadi perhatian kita bersama.
“Aspek lain tidak kalah penting adalah kesehatan dan yang perlu perhatian bersama adalah penurunan angka stunting. Menurut data saat ini, adanya peningkatan prevalensi angka stunting sebanyak 4,7 persen, yang sebelumnya pada tahun 2021 adalah 27,8 persen meningkat menjadi 32,5 persen pada tahun 2022. Dengan angka 32,5 persen ini Kabupaten Landak termasuk dalam kategori sangat tinggi pada peta kategori stunting balita Kalimantan Barat tahun 2022. Melihat peningkatan prevalensi stunting ini artinya diperlukan upaya kita bersama dalam peningkatan atau optimalisasi capaian intervensi spesifik dan intervensi sensitif,” terang Samuel.
Samuel menyampaikan Pemerintah Kabupaten Landak harus dapat menggali seluruh potensi yang ada di Kabupaten Landak dengan optimal serta menangkap peluang tersebut untuk meningkatkan taraf ekonomi serta kesehatan masyarakat.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Landak untuk selalu menjaga kelestarian alam dan kualitas lingkungan hidup. Pembangunan yang kita laksanakan harus tetap memperhatikan kelestarian alam dan kualitas lingkungan hidup. Harus kita sadari bahwa bumi yang sekarang kita tempati bukan hanya kita yang berhak memilikinya, namun juga menjadi hak anak cucu kita dan generasi yang akan datang,” tutup Samuel.*/
Laporan : Sumber Dinas Komunikasi dan Informatika Landak
Editor : Deckie