Pemerintahan dan Politik

Hadiri Gawai Padi Palades, Cornelis Ingatkan Tentang Pangan

Channeltujuh.com, TEMPOAK — Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Cornelis, bersama istri Frederika Cornelis menghadiri Gawai Padi Palades di lapangan hiburan rakyat Palades Betung, Desa Tempoak, Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.

Pada kesempatan tersebut Cornelis menyampaikan bahwa betapa pentingnya untuk selalu menanam tanam pangan untuk mewaspadai terjadinya krisis pangan di dunia, dikarenakan saat ini dunia juga mengalami ketidak stabilan dalam ketahanan pangan.

“Maka dari itu betapa pentingnya kita menanam tanam pangan seperti padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar dan masih banyak tanam pangan lainya yang dapat kita tanam, apa lagi kita tinggal di perdesaan banyak lahan kosong yang dapat di manfaatkan untuk menanam tanaman pangan,” ujar Cornelis, di Desa Tempoak, Minggu (16/7/23) malam.

Cornelis menyampaikan bahwa dengan menanam tanaman pangan agar masyarakat disini tidak kekurangan cadangan makanan pangan, minimal bisa mencukupi lingkungan keluarga, maka teruslah menanam pangan demi menjaga ketahanan pangan keluarga, bahkan ketahanan pangan daerah sendiri.

“Dengan menjaga ketahanan pangan dan ketersediaan pangan didalam keluarga, secara tidak langsung kita membantu pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan di negara kita ini, karena jika terjadi krisis pangan dunia, negara tidak mampu untuk memenuhi semuanya, maka dari itu ketersediaan pangan didalam keluarga itu sangat penting, jika terjadi krisis pangan kita sudah mempunyai bahan pangan sendiri,” terang Cornelis.

Tidak lupa Cornelis menyampaikan bahwa pangan adalah kebutuhan dasar bagi keberlanjutan hidup kita manusia, yang jika tidak tersedia didalam kehidupan manusia dapat menciptakan kondisi yang mengancam kehidupan.

“Pangan mempunyai arti dan peran yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa. Ketersediaan pangan yang lebih kecil dibandingkan kebutuhannya dapat menciptakan ketidakstabilan ekonomi,” tutup Cornelis.*/

Laporan : Deckie

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button