Bupati Kapuas Hulu Ikuti Perayaan Misa Dange Inkulturasi
Channeltujuh.com, PUTUSSIBAU — Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan yang akrab disapa Sis mengikuti Misa Dange Inkulturasi di Gereja Katolik Paroki Santo Antonius dari Padua Mendalam, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapus Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
Pada kesempatan tersebut Sis menekankan kepada para generasi muda bagaimana meneruskan dan melestarikan serta memperkenalkan adat budaya khususnya di mendalam
“Kalau kita melihat tadi yang tampil ini orang – orang tua semua, dan keterlibatan anak muda masih kurang. Kedepanya para orang tua kita ini berbagi pengelamanlah, memberikan ilmu kepada para anak muda, supaya adat dan budaya kita tidak tergerus zaman serta tidak tertinggal oleh zaman, jangan sampai punah, jangan sampai musnah, karena inilah yang paling berharga, warisan para nenek moyang kita, leluhur kita,” kata Sis, Selasa (4/5/23).
Lanjut Sis, selaku suku Dayak Kayaan, dirinya sangat bangga dengan kegiatan Dange, bagaimana kita bisa memperpadukan adat budaya kita Dayak Kayaan, dengan suatu misa, mempersembahkannya dalam suatu misa, tentu kita berterima kasih kapada orang tua kita dulu bagaimana dia memikirkan, merumuskan, sehingga kegiatan seperti ini bisa kita lihat dan saksikan sampai saat ini, demikian juga dengan misa dalam bahasa Kayaan, saya sebagai seorang Dayak Kayaan sangat banga.
“Saya sudah berkeliling di Kalimantan Barat ini, mungkin Misa Dange Inkulturasi ini, salah satu yang bisa membawa misa bahasa daerah dalam gereja, untuk saat ini sudah ada juga daerah-daerah lain sudah mulai,” katanya.
Inti dari Dange ini, ujar Sis, adalah bagaimana wujud syukur kita kepada Tuhan, mensyukuri atas hasil kerja kita selama satu tahun, baik itu bertani berkebun dan sebagainya.
“Dan kita berdoa pada hari ini, memohon kepada Tuhan agar pekerjaan kita, segala upaya dan usaha kita kedepan, diberkati oleh Tuhan kedepanya,” pungkasnya.*/
Laporan : Sumber Humas Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu
Editor : Deckie