Vinsensius : Mari Bersatu Padu Meningkatkan Profesionalisme dalam Pelayanan

Channeltujuh.com, NGABANG — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Landak Vinsensius mewakili Pejabat (Pj) Bupati Landak bertindak sebagai pembina upacara pada upacara Hari Kesadaran Nasional, di Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam amanat yang disampaikan oleh Sekda Landak Vinsensius menyampaikan bahwa seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak untuk senantiasa berlaku adil dan berakhlak sejalan dengan Pancasila sila kedua yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab.
“Pegawai negeri masih selalu dinilai rendah karena bisa menambah untuk dirinya, mengurangi untuk orang lain, dan mengalikan untuk dirinya, serta selalu nilai nol jika membagi. Pada kesempatan ini kiranya dibenak masing-masing pegawai, kita semua sama-sama manusia dan jadilah manusia yang adil dan berakhlak,” ujar Vinsensius, di Ngabang, (17/2/23).
Vinsensius berpendapat bahwa dilaksanakannya upacara kesadaran nasional ini salah satu indikatornya adalah karena kita tidak sadar.
“Tidak sadar disini adalah orang yang tidak tahu diri, tidak tahu diri sebagai pelayan, Tetapi hari ini, pada upacara kesadaran nasional yang kita laksanakan di Kabupaten Landak seperti yang dilaksanakan oleh kabupaten, kota, provinsi dan juga pusat pada waktu yang bersamaan, saya mengucapkan terimakasih kepada kita semua yang hadir karena kita tahu diri,” tukas Vinsensius.
Vinsensiusitu juga menjelaskan bahwa pada saat ini Pemerintah Kabupaten Landak sedang mengemas sebuah sistem antara lain adalah sistem merit.
“Sistem merit ini adalah kunci agar kita bisa sedikit lebih baik dalam kehidupan dan dalam pelayanan. Sebenarnya sistem merit ini sudah lama, tapi karena berbagai kendala, kemudian berbagai tahapan proses yang harus dilalui memerlukan waktu bagi kita untuk menyiapkannya,” terangnya.
Tidak lupa Vinsensius berpesan kepada semua pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak untuk, yang paling utama, melayani diri sendiri dengan disiplin sebelum bisa melayani lingkungan dan orang lain.
“Sekiranya kita sebagai pelayan semakin sadar bahwa kita adalah pelayan yang paling utama adalah kita melayani diri kita sendiri dengan disiplin, dengan mencatat kinerja kerja kita dari masuk sampai pulang, hal Itu sudah termasuk disiplin akan diri sendiri. Kemudian barulah kita bisa memberikan pelayanan yang profesional kepada masyarakat. Sebelum kita bisa melayani diri sendiri, kita tidak bisa melayani lingkungan dan orang lain,” tutup Vinsensius.*/
Laporan : Sumber Dinas Komunikasi dan Informatika Landak
Editor : Deckie