NewsPemerintahan dan Politik

Momentum Harjad Pemprov Kalbar, Pemkab Landak Raih 4 Penghargaan

Channeltujuh.com, PONTIANAK — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak menerima empat penghargaan pada saat momentum upacara bendera yang merupakan acara puncak peringatan hari jadi (Harjad) ke-66 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) yang mengusung tema Kalbar Maju Lingkungan Hidup Lestari dalam Keberagaman yang dilaksanakan di lapangan Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Kota Pontianak.

Dalam upacara tersebut, Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Sutarmidji, yang juga bertindak sebagai inspektur upacara, menyerahkan empat penghargaan tersebut secara langsung kepada Penjabat (Pj) Bupati Landak Samuel. Adapun empat penghargaan yang diberikan kepada Kabupaten Landak antara lain Inisiasi Regulasi Perlindungan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) kepada lekerja rentan melalui dana Tanggung Jawab Sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, peringkat kedua Hasil pengawasan kearsipan eksternal, Juara kedua Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Barat, dan penetapan seni pertunjukan Tarian Ka Jubata sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb).

Kepada awak media Pj Bupati Landak Samuel menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian yang telah diraih Pemerintah Kabupaten Landak selama tahun 2022.

“Terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras mengambil andil dalam bekerjasama dan bersinergi untuk ikut serta memajukan Kabupaten Landak dari berbagai aspek mulai dari aspek pemerintahan, sosial, budaya, dan lain sebagainya sehingga memperoleh hasil yang maksimal, memuaskan dan membanggakan,” ucap Samuel, di Pontianak, Sabtu (28/1/23).

Samuel mengatakan agar prestasi yang sudah diraih dapat dipertahankan atau ditingkatkan sehingga menjadi lebih baik lagi kedepanya.

“Kedepannya Kabupaten Landak dapat mempertahankan atau lebih baik lagi, meningkatkan prestasi yang ada serta menambah prestasi-prestasi lain dari aspek atau bidang lainnya. Dengan prestasi yang sudah dicapai ini dapat menimbulkan semangat bagi yang lain untuk ikut dan terus berkarya bagi Kabupaten Landak,” ujar Samuel.

Samuel menyebutkan bahwa dengan ditetapkannya Tarian Ka Jubata sebagai WBTb dapat mendorong warisan budaya asli di Kabupaten Landak agar lebih dikenal oleh masyarakat luas diluar Kabupaten Landak.

“Dengan ditetapkannya salah satu warisan budaya asli dari Kabupaten Landak ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang keberagaman budaya yang ada di Kabupaten Landak dan juga mendorong wisatawan untuk tertarik menyaksikan dan melihat budaya yang ada di Kabupaten Landak ini,” tutur Samuel.

Samuel berharap kepada semua pihak untuk senantiasa menjalin kerjasama, koordinasi, dan sinergi yang baik dalam penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Landak sehingga akhirnya dapat memajukan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Landak.

“Saya berharap kepada semua pihak untuk selalu berdaya saing dan tidak takut untuk berinovasi dan berkreasi bagi kemajuan Kabupaten Landak kita tercinta ini,” harap Samuel.*/

Laporan : Sumber Dinas Komunikasi dan Informatika Landak
Editor : Deckie

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button