Hukum dan TNI/PolriPendidikan

Beri Pembekalan Pasis Dikreg Seskoal, Ini Pesan Pangdam

Channel tujuh.com, KUBU RAYA — Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (TPR) Mayjen TNI Sulaiman Agusto, memberikan pembekalan kepada para Perwira Siswa Pendidikan Reguler Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Pasis Dikreg Seskoal) angkatan ke-60 tahun anggaran 2022 bertempat di Aula Sudirman Markas Komando Daerah Militer (Makodam) XII/Tpr, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.

Pembekalan diikuti sebanyak 61 Pasis Dikreg Seskoal angkatan ke-60 yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN). KKDN ini dilaksanakan dengan tujuan agar para Pasis mampu menganalis dan menggali data tentang potensi sumber daya nasional dan kekuatan serta kemampuan nyata pertahanan negara di daerah.

Dalam pembekalannya, Agusto memaparkan wilayah Kodam XII/Tpr berdasarkan perkiraan ancaman memiliki potensi ancaman aktual dan potensial. Untuk ancaman aktual seperti kejahatan lintas negara, bencana alam, penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), radikalisme dan terorisme, konflik komunal, spionase asing dan klaim wilayah kedaulatan.

“Sedangkan untuk ancaman potensial yaitu perang konvensional atau konflik terbuka dengan musuh,” papar Agusto, Selasa (17/5/22).

Menangani potensi ancaman tersebut, kata Agusto, wilayah Kodam XII/Tpr sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) perlu disiapkan. Untuk itu Kodam salah satunya menggelar Komando Operasi XII operasi pengamanan perbatasan ‘Perisai Khatulistiwa’ yang dilaksanakan sepanjang tahun di wilayah perbatasan Republik Indonesia-Malaysia.

“Secara struktur Koops ada tiga matra, terdiri dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Makoops, Kolakops, dua Satgaspur, lima Satgaster, Satgasintel, Tim Penerbad, TNI Angtakan Laut (Satgasla) dan TNI Angkatan Udara (Satgasud). Perintah operasi Panglima TNI kepada Pangdam XIlTanjungpura, bahwa pelaksanaan Operasi Pengamanan Perbatasan (Ops Pamtas) di wilayah Republik Indonesia-Malaysia sepanjang wilayah perbatasan Provinsi Kalimantan Barat untuk menegakkan kedaulatan negara, melindungi keselamatan bangsa dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.*/

Laporan : Sumber Penerangan Daerah Militer XII/Tpr
Editor : Devi Lahendra

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button