Jenguk Korban Penganiayaan Sebangki, Karolin : Biaya Perawatannya Kita Tanggung

Channeltujuh.com, PONTIANAK — Kasus penganiayaan yang terjadi pada Jum’at 25 Maret 2022 di Desa Agak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak, Provinsi kalimantan Barat, yang dilakukan oleh tersangka berinisial R (28 tahun) menyebabkan seorang ibu dan anak yang masih bayi harus mengalami luka serius serta harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sudarso Pontianak.
Mendengar kabar tersebut dan untuk memastikan kondisi Nina (18 tahun) dan anaknya Heru (4 bulan), Bupati Landak Karolin Margret Natasa mendatangi langsung RSUD Soedarso tempat dua warga Sebangki itu di rawat. Namun, dikarenakan Nina dan anaknya terkonfirmasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) menyebabkan dirinya tidak bisa bertemu langsung dengan korban pembacokan tersebut dan hanya bertemu dengan suami korban serta pihak keluarga korban.
“Saya hanya bisa bertemu dengan suami dan keluarga korban yang menunggu di rumah sakit, saat ini dua korban ini telah menjalani operasi, kini sedang dalam masa pemulihan. Kita harapkan mereka bisa segera sembuh,” ucap Karolin saat menjenguk korban di RSUD Sudarso, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (26/3/22) malam.
Karolin meminta do’a dari seluruh masyarakat Kabupaten Landak untuk kesembuhan Nina dan anaknya yang menjadi korban pembacokan di Kampung Golok, Dusun Layar Desa Agak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.
“Saya minta do’a dari seluruh masyarakat Kabupaten Landak, agar saudari kita dan putranya yang saat ini mendapatkan perawatan intensif di RSUD Soedarso Pontianak agar bisa segera sembuh,” kata Karolin.
Karolin memastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak akan menanggung semua biaya pengobatan dua warganya tersebut, sehingga pihak keluarga diharapkan tidak perlu khawatir untuk biaya pengobatan mereka. Pada kesempatan itu, dirinya juga mengecam dan mengutuk keras pelaku, yang diduga tanpa sebab melakukan penganiayaan serius kepada kedua korban.
“Untuk kasus ini, kita serahkan kepada pihak kepolisian yang menangani untuk motif dan lainya biarlah menjadi urusan pihak berwajib. Untuk biaya perawatannya kita tanggung dari Pemkab Landak dan saya juga sudah berkoordinasi dengan Direktur RSUD Sudarso Pontianak agar korban ini segera dibantu pengobatannya,” tutur Karolin.*/
Laporan : Deckie