Channeltujuh.com, SINTANG — Komandan Resor Militer (Danrem) 121/Alambhana Wanawai (Abw) Brigjen TNI Ronny.S.A.P memimpin serah terima jabatan (sertijab) Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 642/Kapuas dari Letkol Inf Alim Mustofa kepada Letkol Inf Putra Andika Trihatmoko, yang dilaksanakan di lapangan Markas Komando (Mako) Yonif 642/Kapuas Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.
Acara sertijab Danyonif 642/Kapuas diawali dengan pengambilan sumpah jabatan, penyerahan tunggul Bataliyon Infanteri 642/Kapuas dari pejabat lama kepada inspektur upacara, kemudian penyerahan dari inspektur upacara kepada pejabat baru. Dilanjutkan dengan penggantian pangkat dan jabatan serta penyerahan tongkat komando. Dan juga penanda tanganan fakta integritas, naskah sertijab dan penanda tanganan berita acara.
Disamping itu juga dilakukan serah terima jabatan Ketua Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kartika Chandra Kirana (KCK) Cab 53 Yonif 642/Kapuas.
Dalam sambutannya Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny, mengatakan bahwa tugas wewenang dan tanggung jawab jabatan Danyonif 642/Kapuas dari Letkol Inf Alim Mustofa kepada Letkol Inf Putra Andika Trihatmoko telah dilaksanakan.
“Sertijab ini sebagai upaya dalam rangka untuk memelihara dan mengoptimalkan kinerja organisasi guna mendukung pencapaian tugas pokok Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), khususnya Komando Resor Militer (Korem) 121/Abw,” kata Ronny, Senin (13/12/21).
Disamping itu, lanjut Ronny mengatakan alih tugas dan jabatan merupakan bagian dari pola pengembangan integritas para perwira dalam membangun kapasitas kepemimpinan diberbagai bidang tugas dengan mengedepankan profesionalisme keprajuritan.
“Oleh karenanya, melalui alih tugas dan jabatan ini diharapkan kredibilitas semakin meningkatkan profesionalisme serta pengalaman para perwira guna membangun sistem kerja yang lebih efektif dan berhasil guna bagi kemajuan TNI AD khususnya Korem 121/Abw,” harap Ronny.
Rinny juga berpesan agar pemimpin yang baru dapat meningkatkan disiplin, dedikasi dan loyalitas sebagai prajurit, serta perkokoh soliditas dan solidaritas satuan, sebagai basis utama dalam melaksanakan tugas pokok satuan.
“Dan juga semangat jiwa korsa dan kebanggaan satuan yang positif, dengan memantapkan jati diri TNI sebagai tentara pejuang, tentara rakyat, tentara nasional dan tentara Profesional, dan memantapkan kemanunggalan TNI-rakyat, dan bangun kebersamaan,” pungkas Ronny.*/
Laporan : Sumber Penerangan Korem 121/Abw
Editor : Devi Lahendra
