Sis Dampingi Menteri PUPR Kunker ke Kapuas Hulu

Channeltujuh.com, PUTUSSIBAU — Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan yang akrab disapa Sis mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Lasarus, dalam acara kunjungan kerja (kunker) Kementerian PUPR di Kabupaten Kapuas Hulu.
Setiba di bandara Pangsuma Putussibau Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan beserta rombongan Kementerian PUPR melanjutkan perjalanan ke Rumah Betang Uraang Unsa untuk berdialog dengan tokoh adat setempat.
Dalam sambutannya Basuki Hadimuljono menyampaikan kawasan perbatasan yang ada di Kalimantan akan dibangun untuk pusat ekonomi baru terutama di pintu lintas negara.
“Ada 10 kawasan perbatasan di Kalimantan yang kita bangun. Lima diantaranya ada di Kalimantan Barat yang pengerjaannya sudah selesai seperti di Aruk, Entikong dan Badau, sisanya masih dalam pembangunan” ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang akrab disapa Pak Bas, di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Jum’at (26/11/21).
Ia juga menambahkan sepanjang 1.415 kilometer (km) jalan pararel perbatasan yang sudah tembus dikerjakan sepanjang 1.356 km sisanya sedang akan ditembus dengan memperhatikan kondisi alam.
“Dari 1.356 km yang sudah tembus itu baru kurang lebih 450 km sudah di aspal sisanya sudah ada yang dipengerasan dan tanah, jadi pasti akan kita selesaikan sampai 2024 nanti, semua bisa beraspal dari Aruk (Kalimantan Barat-red) sampai Kalimantan Timur,” ungkap Pak Bas.
Pada kesempatan yang sama Pak Bas menuturkan selain kawasan perbatasan, Kementerian PUPR ditugasi untuk membangun sarana air minum, rumah tidak layak huni dan lain sebagainya, Ketua Komisi V memiliki otoritas untuk mengarahkan program dari kementerian.
“Seperti bantuan rumah tidak layak huni itu bagian dari otoritas Ketua Komisi V, Lasarus untuk mengarahkan program dari Kementerian PUPR ke Kabupaten Kapuas Hulu,” ujar Pak Bas.
Selain program pembangunan air bersih, kawasan kumuh, bantuan rumah tidak layak huni, Fransiskus Diaan yang akrab disapa Sis, telah mengusulkan waterfront didepan rumah dinasnya agar dibangun dengan anggaran tahun anggaran 2022.
“Dengan hasil tinjauan tadi, Pak Bas telah menyampaikan akan dikerjakan pada tahun 2022, semoga apa yang telah kita usulkan bisa terealisasi,” pungkas Sis.*/
Laporan : Sumber Humas Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu
Editor : Deckie