NewsPemerintahan dan Politik

Bupati Landak Minta KKPI Cerdaskan Perempuan Dalam Berpolitik

Channeltujuh.com, NGABANG – Bupati Landak Karolin Margret Natasa menghadiri pelantikan dan pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KKPI) Kabupaten Landak yang dilantik langsung Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KKPI Kalimantan Barat, Angeline Fremalco di aula Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Landak.

Terpilih sebagai DPC KKPI Kabupaten Landak, Margareta dengan masa bakti periode 2021 hingga 2026, Margareta adalah anggota DPRD Kabupaten Landak yang merupakan salah satu perempuan yang terjun di dunia politik.

Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa kehadiran DPC KKPI Kabupaten Landak dapat memberikan dampak positif bagi perpolitikan perempuan-perempuan Kabupaten Landak.

“Saya berharap dengan adanya DPC KKPI Kabupaten Landak dapat memberikan semangat bagi perempuan-perempuan Kabupaten Landak untuk terjun ke dunia politk sehingga pada pemilihan umum (pemilu) 2024 semoga akan bertambah juga anggota DPRD dari perwakilan perempuan,” ucap Karolin, di Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (25/11/21).

Karolin juga mengatakan dengan banyaknya perempuan masuk di dunia politik dan menjadi anggota dewan, maka diharapkan dapat mengambil keputusan terkait isu perempuan dan anak.

“Melalu KKPI ini diharapkan mereka megetahui dinamika politik, dan yang terpenting saya berharap keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan terkait isu perempuan dan anak seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), pelecahan seksual, ketimpangan sosial maupun permasalah lainnya bisa memberikan manfaat bagi masyarkat,” harap Karolin.

Lebih lanjut Karolin juga mengatakan bahwa isu stunting di Kabupaten Landak yang masih sangat tinggi ini juga bisa menjadi salah satu isu yang harus diselesaikan bersama-sama temasuk KPPI.

“Tingginya stunting di Kabupaten Landak juga menjadi tantangan kita bersama termasuk KPPI agar dapat memberikan solusi dan masukan kepada pemerintah. Untuk saat ini di pemerintahan ada beberapa perempuan yang sudah menduduki jabatan strategis sepeti camat maupun kepala bidang, namun untuk kepada dinas masih belum ada,” tukas Karolin mengakhiri.*/

Laporan : Deckie

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button