NewsPemerintahan dan Politik

Sah!! Dana Anggaran Pembangunan Gedung Satu Atap di Setujui

Channeltujuh.com, PUTUSSIBAU — Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan yang akrab disapa Sis menyampaikan pidato dalam acara pendapat akhir fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Hulu sekaligus penandatanganan persetujuan bersama antara kepala daerah dan DPRD Kabupaten Kapuas Hulu terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Pengikatan Dana Anggaran Pembangunan Gedung Pelayanan Satu Atap Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu dengan pelaksanaan pekerjaan tahun jamak tahun anggaran 2022-2023 di Gedung DPRD Kabupaten Kapuas Hulu.

Fraksi-fraksi DPRD Kapuas Hulu memberi pandangan bahwa pembangunan gedung pelayanan satu atap tersebut harus sesuai dengan aspek hukum, perencanaan, pembangunan dan tertib administrasi penganggaran. Dengan begitu realisasi pembangunan dapat berjalan baik dan sesuai dengan yang diharapkan, sehingga Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu dapat memberi pelayanan yang baik dan maksimal kepada masyarakat.

Pada kesempatan itu Sis menyambut baik masukkan dari fraksi-fraksi DPRD Kapuas Hulu yang berkembang selama proses pembahasan Raperda tentang pengikatan anggaran pembangunan gedung pelayanan satu atap tersebut.

“Sehingga pembangunan gedung yang akan digunakan untuk pusat pelayanan publik dan pusat administrasi dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan hasilnya untuk pembangunan Kabupaten Kapuas Hulu,” kata Sis dalam sambutannya di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Senin (22/11/21).

Sis menyampaikan bahwa dalam implementasi dari Peraturan Daerah (Perda) ini akan segera disampaikan kepada Gubernur Kalimantan Barat melalui Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat untuk mendapatkan fasilitasi agar disampaikan kembali kepada gubernur untuk mendapatkan nomor registrasi agar bisa ditetapkan dan diundangkan.

“Kita memerlukan gedung pelayanan satu atap ini karena memang gedung sekretariat daerah yang ada sekarang ini sudah tidak layak, kawan-kawan bisa lihat di gedung yang sekarang sudah banyak yang tidak digunakan karena rawan ambruk, dalam berbagai kegiatan juga kita harus pinjam ruang gedung di dewan, di aula Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan tempat lain, karena di Sekretariat daerah sudah rawan,” papar Sis.

Sis juga menuturkan kedepan untuk memastikan pelayanan pemerintahan tetap berjalan baik, selama proses pembangunan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa alternatif perkantoran sementara. Untuk pimpinan daerah sendiri akan meminjam gedung Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang baru, sementara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis lainnya menyewa di gedung yang ada di sektiar komplek pemerintahan yang ada sekarang ini.

“Kita akan berupaya pelayanan di sekitar bangunan yang lama, agar tetap layanan pemerintahan itu berjalan dengan baik,” terang Sis.*/

Laporan : Sumber Humas Pemerintah Kapuas Hulu
Editor : Deckie

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button